Pemanfaatan Media Promosi Kesehatan untuk Mengurangi Stigma Negatif terhadap Penyintas Covid-19
Abstract
Abstrak
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang baru ditemukan pada tahun 2019 di Wuhan, Tiongkok. COVID-19 kini menjadi sebuah pandemi yang mengancam seluruh dunia. Tidak sedikit masyarakat yang menciptakan stigma terkait penyakit ini, sehingga para penyintas Covid-19 biasanya ditakuti dan sangat dijauhi oleh masyarakat yang belum benar-benar memahami tentang penyakit ini. Tujuan PkM ini adalah untuk mengurangi stigma negatif terhadap para penyintas Covid-19 dengan memanfaatkan media promosi kesehatan berupa video, poster, dan stiker yang dipasang pada empat gereja yang tersebar di Kota Kupang, yaitu GMIT Pohonitas Manulai II, GMIT Kota Kupang, GMIT Paulus, dan GMIT Ararat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pembuatan, pemasangan, penayangan, dan penyebarluasan media promosi kesehatan tersebut. Media visual dan audio visual tersebut dipasang dan ditayangkan pada lokasi target, yaitu empat tempat ibadah (gereja) yaitu GMIT Pohonitas Manulai II, GMIT Kota Kupang, GMIT Paulus, dan GMIT Ararat. Kegiatan ini dapat dijalankan dengan baik, namun mengalami kendala karena kegiatan dilaksanakan pada saat keadaan pandemi Covid-19 di Kota Kupang mencapai PPKM level empat, sehingga tempat-tempat kebaktian ditutup untuk sementara waktu. Untuk itu kegiatan dapat dilakukan ketika tempat kebaktian kembali dibuka. Berdasarkan hasil observasi, dengan respon positif gereja menerima semua media promosi kesehatan yang diberikan.
Kata kunci: Covid-19, stigma negatif, penyintas, promosi kesehatan, media.
Abstract
COVID-19 is an infectious disease caused by a new coronavirus that was discovered in 2019 in Wuhan, China. COVID-19 is now a pandemic that threatens the whole world. Not a few people have created a stigma related to this disease, so Covid-19 survivors are usually feared and very shunned by people who don't understand this disease. This acitivity aimed to reduce the negative stigma towards Covid-19 survivors by utilizing health promotion media i.e. videos, posters, and stickers for four churches in Kupang City, i.e. GMIT Pohonitas Manulai II, GMIT Kota Kupang, GMIT Paulus, and GMIT Ararat. This activity is carried out by creating, setting, broadcasting, and disseminating the health promotion media. The visual and audiovisual media were posted and broadcast at the target locations (four churches). This activity can be carried out well but has encountered problems because the activity was carried out when the Covid-19 pandemic in Kupang City reached PPKM level four, so the church were temporarily closed. For this reason, activities can be carried out when the church is re-opened. Based on the results of observations, with a positive response, the church accepted all the health promotion media provided.