ANALISIS KEMUNCULAN SPREAD F DI ATAS KUPANG
Abstract
Abstrak
Telah dilakukan dilakukan penelitian tentang kemunculan spread F di atas Kupang dengan menggunakan data hasil scalling ionogram pada tahun 2013 hingga 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerakteristik kejadian spread F dan variasi tipe kemunculan spread F berdasarkan klimatologi kemunculannya yang berdampak pada perambatan gelombang radio High Frequency (HF;3-30 MHz) dan sistem navigasi berbasis satelit yang dikenal Global Navigation Satelit System (GNSS). Kemunculan spread F mempunyai korelasi dengan kejadian sintilasi yang bersumber dari aktivitas matahari dan gelombang gravitasi yang umunya terjadi pada malam hari (18.00-06.00) LST. Hasil analisis kemunculan Spread F pada periode tahun 2013-2015 menunjukan bahwa kemunculan spead F tertinggi di tahun 2014 dengan tipe spread F frekuensi karena pada periode tahun 2014 masih merupakan puncak siklus matahari ke 24 meskipun dikatakan siklus terlemah atau aktivitas mataharinya sangat minimum namun gangguan aktivitas matahari seperti flare dan CME awal bulan pertengahan bulan tahun 2014 sangat tinggi intensiasnya yang menimbulkan gangguan geomagnet pada lapisan ionosfer sangat besar dimana tipe spread F frekuensi disebabkan oleh gangguan geomagnet. Intensitas kejadian spread F terjadi di pertengahan tahun yakni bulan Juni dibandingkan dengan bulan-bulan awal dan akhir tahun yang tingkat kemunculannya rendah terutama pada fase ekuinoks. Jumlah kemunculan spread F maksimum terjadi pada tengah malam (22.00-03.00) LST dan minimum di awal dan di akhir malam. Analisis dalam domain frekuensi dengan menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT), menunjukan bahwa adanya kemunculan spread F selama 3 tahun (36 bulan) terjadi rentang waktu 200 hingga 600 hari. Frekuensi kemunculan spread F untuk tiap tahunnya adalah 0,1 sampai 0,2 perhari. Informasi ini menunjukan bahwa intensitas kemunculan spread F yang dapat mengganggu perambatang pelombang radio pada lapisan ionosfer di atas wilayah Kupang masih rendah dengan periode kejadian yaitu 365 hari atau 1 tahun selama 3 tahun (2013-2015) dan dapat digunakan sebagai indicator peluang kejadian spread F setiap tahunnya.
Kata kunci: Spread F; FFT; Kupang
Abstract
Research has been conducted on the emergence of the distribution of F above Kupang by using scaling ionogram data from 2013 to 2015. This study aims to study the characteristics of F distribution events and variations in the type of occurrence of F distribution based on their climatology appearance used in High Frequency radio wave moorings (HF ; 3-30 MHz) and a satellite-based navigation system called the Global Navigation Satellite System (GNSS). The appearance of spread F has an interaction with the scintillation event that originates from the activity of the sun and the wave of release that occurs at night (18.00-06.00) LST. The results of the analysis of the emergence of the F spread in the period 2013-2015 indicate that the appearance of the highest F spead in 2014 with the type of spread F frequency in the period of 2014 is still the peak of the 24th solar cycle which is expected to be protected or used by the minimum sun to be used to monitor solar activity such as flares and CME at the beginning of the middle of 2014 is very high, which causes geomagnetic disturbances in the ionospheric layer to be very large where the frequency F type spread is related to geomagnetic interference. The intensity of diffuse F events occurs in the middle of the year in June compared to the initial and end of the year with a low rate of occurrence in the equinox phase. The maximum number of occurrences of the F spread occurs at midnight (10:00 p.m.: 00: 00) LST and minimum at the beginning and end of the night. Analysis in the domain using the Fast Fourier Transform (FFT) method, showed that there were occurrences that spread F for 3 years (36 months) occurring in the range 200 to 600 days. The frequency of occurrence of spread F for each semester is 0.1 to 0.2 per day. This information shows that the intensity of the spread of occurrence of F that can be carried out by radio waves in the ionospheric layer above the Kupang region is still low with an event period of 365 days or 1 year for 3 years (2013-2015) and can be used as an Annual indicator.
Keywords: Spread F; FFT; Kupang
Downloads
Copyright (c) 2019 Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jl. Adisucipto, Penfui-Kupang, Lasiana, Klp. Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur., Indonesia
This work is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)