PENGEMBANGAN KEDELAI LOKAL ASAL ALOR MENGGUNAKAN METODE IRRADIASI MULTIGAMMA (NUKLIR) YANG TOLERAN KONDISI LINGKUNGAN YANG BURUK DENGAN CURAH HUJAN YANG RELATIF RENDAH DAN PRODUKSI MENINGKAT
Abstract
Abstrak
Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode irradiasi multigamma untuk rekayasa genetik pada tanaman kedelai lokal asal Alor di Kelurahan Kabola, Kecamatan Kabola Kabupaten Alor. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kacang kedelai lokal asal Alor dengan aplikasi irradiasi multigamma untuk mendapatkan varietas bakal unggul yang dapat beradaptasi dengan kondisi curah hujan yang relatif rendah dan produksi meningkat dan menentukan dosis yang tepat untuk memperoleh varietas kacang kedelai unggul, serta mengiventarisasi karakteristik unggul kacang kedelai hasil irradiasi multigamma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis yang tepat pada pemulihan tanaman kedelai berkisar antara 2000 rads-3000 rads. Karateristik bakal unggul yang lebih baik pada dosis 3000 rads dibandingkan dengan 2000 rads dan 4000 rads. Estimasi peningkatan produksi kedelai lokal Alor ditunjukkan pada dosis 3000 rads dan 2000 rads meningkat yakni masing-masing 47,3% dan 42,8% berbeda dibandingkan dengan dosis 4000 rads yang mencapai 23,2%.
Kata kunci: Kedelai; Irradiasi; Multigamma
Abstract
Development of Local Soybean from Alor using Multigamma Irradiation Method (Nuclear) Tolerant Condition of Rain Low Relative and Production Increased. Had been researched by using a multi gamma irradiation method for genetic engineering on local soybean plant from Alor in Kabola Sub-District, Kabola District Alor Regency was done. This research aims to develop local soybean from Alor with multigamma irradiation application to obtain superior varieties that can adapt to low relative rainfall conditions and increased production and determine the appropriate dose to obtain superior soybean varieties, as well as to inventory the superior characteristics of soybean result of multigamma irradiation. The results showed that the exact dosage of soybean crop recovery ranged from 2000 rads-3000 rads. Characteristics would be superior at doses of 3000 rads compared to 2000 rads and 4000 rads. The estimated increase in local soybean production Alor shown at doses of 3000 rads and 2000 rads increased by 47.3% and 42.8% respectively compared to the dose of 4000 rads which reached 23.2%.
Keywords: Soybean; Irradiation; Multigamma
Downloads
Copyright (c) 2019 Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jl. Adisucipto, Penfui-Kupang, Lasiana, Klp. Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur., Indonesia
This work is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)