SINTESIS KARBON NANODOTS BERBASIS KULIT ALPUKAT DENGAN LOGAM BESI
Abstract
Dalam kajian ini, fabrikasi material karbon nanodots (K-dots) dari kulit alpukat telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah a) menganalisis jangkaun spektrum serapan, photoluminesen, dan FTIR K-dots sebelum dan sesudah disisintesis dengan logam besi, dan b) menentukan nilai limit of detection (LOD) konsentrasi logam besi ang dapat dideteksi oleh K-dots. K-dots berbasis kulit alpukat difabrikasi dengan metode karbonisasi. K-dots ini memancarkan emisi berwarna biru, ketika diradiasi dengan lampu UV 365 nm. Berdasarkan hasil analisis data, jangkauan spektrum serapan K-dots ini adalah 243 nm sampai 327 nm dengan puncak serapan berada pada panjang gelombang 263 nm. Ketika dieksitasi pada panjang gelombang 340 nm, jangkauan spektrum photoluminesensnya (PL) adalah 360 sampai 650 nm dengan puncak PL adalah 390 nm yang sesuai dengan pancaran warna birunya. Berdasarkan spektrum serapnnya, celah energi K-dots ini adalah 3,60 eV dan bersifat direct. Adanya ikatan O-H dan C=O pada spektrum FTIR, permukaan K-dots ditutupi oleh gugus hidorksil dan karbonil sehingga K-dots memiliki kelarutan yang baik dalam air. Ketika K-dots disintesis dengan logam besi, intensitas PL K-dots melemah eiring deengan meningkatnya konsentreasi logam besi. Nilai LOD yang diperoleh adalah 2,24 . Pelemahan intensitas PL K-dots Ketika disintesis dengan logam besi menunjukkan bahwa K-dots berbasis kulit alpukat dapat digunakan sebagai sensor terhadap logam besi.
Downloads
Copyright (c) 2022 Universitas Nusa Cendana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jl. Adisucipto, Penfui-Kupang, Lasiana, Klp. Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur., Indonesia
This work is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)