REKAYASA KULTIVAR TERUNG UNGU LOKAL ASAL AMFOANG UTARA DENGAN METODE IRRADIASI MULTIGAMMA STANDAR

  • Agnes Novi Yanti Una(1*)
    Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Bartholomeus Pasangka(2)
    Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Jonshon Tarigan(3)
    Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: irradiasi, rekayasa kultivar, terung ungu lokal

Abstract

 Telah dilakukan penelitian rekayasa kultivar terung  ungu lokal asal amfoang utara dengan metode irradiasi multigamma standar dengan tujuan untuk mendapatkan dosis yang tepat, menginventrisasi karakteristik, dan mengestimasi peningkatan produksi massa per 5 buah hasil irradiasi multigamma. Keunggulan dari irradiasi multigamma adalah untuk memperoleh varietas baru yang berbeda dengan sifat induknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah irradiasi multigamma dengan meggunakan 5(lima) perlakuan dengan dosis yang berbeda yaitu :1) Tanpa Radiasi, 2) Dosis 1000 rad, 3) Dosis 2000 rad, 4)Dosis 3000 rad, 5)Dosis 4000 rad. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan dosis radiasi yang terbaik untuk tanaman terung ungu lokal adalah dosis 2000 rad. Adapula karakteristik bibit unggul yang didapat antara lain umur tumbuh yang diradiasi tumbuh lebih cepat cepat dibandingkan dengan umur tumbuh terung ungu yang tidak diradiasi, dan juga estimasi peningkatan produksinya sebesar 56,72%.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2024-10-27
How to Cite
Una, A., Pasangka, B., & Tarigan, J. (2024). REKAYASA KULTIVAR TERUNG UNGU LOKAL ASAL AMFOANG UTARA DENGAN METODE IRRADIASI MULTIGAMMA STANDAR. Jurnal Fisika : Fisika Sains Dan Aplikasinya, 9(2), 29-33. https://doi.org/10.35508/fisa.v9i2.19380