INTERPRETASI POLA PENYEBARAN BATUAN DAN DAERAH TERAKUMULASI AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK DESA OEMATNUNU KABUPATEN KUPANG

  • Oktavianus Kette(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Hadi I. Sutaji(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Bernandus Bernandus(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Keywords: Magnetic method, Susceptibility, Aquifer, Oematnunu.

Abstract

Abstrak
Telah dilakukan penelitian interpretasi pola penyebaran batuan dan daerah terakumulasi air tanah menggunakan metode magnetik di Desa Oematnunu Kabupaten Kupang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola sebaran batuan dan daerah terakumulasinya air tanah serta membuat pemetaannya. Akuisisi data dilakukan dengan Proton Precession Magnetometer (PPM) tipe GSM–19T dan data yang diperoleh berupa nilai medan magnet total serta variasi harian yang diolah serta diinterpretasikan secara kualitatif dan kuantitatif. Interpretasi kualitatif menunjukkan nilai anomali medan magnet total berkisar -250 nT sampai 450 nT dan terbagi atas anomali medan magnet rendah pada kisaran -250 nT sampai -10 nT, anomali medan magnet sedang dengan kisaran nilai -10 nT sampai 110 nT serta anomali medan magnet tinggi di kisaran 110 nT sampai 450 nT. Untuk  interpretasi kuantitatif menunjukkan struktur batuan yang diduga berupa batu pasir (aquifer) berada di bagian utara hingga barat laut dengan kedalaman sekitar 0 m - 100 m. 
Kata kunci: Metode magnetic; suspeptibilitas; akuifer; Oematnunu

Abstract
Interpretation of rock distribution patterns and areas groundwater accumulation using magnetic methods in Oematnunu Village Kupang District. The purpose of this research was to determine the pattern distribution of rocks and areas of groundwater accumulation and to make the mapping. The acquisition data was carried out by using the GSM-19T Proton Precession Magnetometer (PPM) and the data obtained in the form of total magnetic field values and daily variations were processed and interpreted qualitatively and quantitatively. The qualitative interpretation shows the total magnetic field anomaly values ranging from -250 nT to 450 nT and is divided into low magnetic field anomalies in the range -250 nT to -10 nT, moderate magnetic field anomalies with values ranging from -10 nT to 110 nT, and high magnetic field anomalies. in the range 110 nT to 450 nT. For quantitative interpretation, it shows the rock structure which is thought to be sandstone (aquifer) in the north to the northwest with a depth of about 0 m - 100 m.
Keywords: Magnetic method; suspension; aquifer; Oematnunu

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2020-10-22
How to Cite
Kette, O., Sutaji, H., & Bernandus, B. (2020). INTERPRETASI POLA PENYEBARAN BATUAN DAN DAERAH TERAKUMULASI AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK DESA OEMATNUNU KABUPATEN KUPANG. Jurnal Fisika : Fisika Sains Dan Aplikasinya, 5(2), 133-138. https://doi.org/10.35508/fisa.v5i2.2284