SISTESIS MATERIAL KARBON NANODOTS DARI BUAH SIRSAK DENGAN LOGAM BESI DAN KAJIAN SPEKTRUM SERAPANNYA
Abstract
Dalam penelitian ini, kami mendemonstrasikan proses fabrikasi, sintesis dan analisis spektrum serapan material karbon nanodots (K-dots) dari buah sirsak asal Kabupaten Kupag, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Proses fabrikasi material K-dots ini menggunakan metode microwave. Jus sirsak (0,5 gram, 5 mL aquades) dipanskan dengan microwave selama satu jam pada daya 900 watt. Warna sampel setelah pemanasan pada kondisi ini adalah hitam kecoklatan yang mengindikasikan telah terbentuknya material K-dots. Selanjutnya 60 mL aquades ditambahkan ke dalam sampel ini dan disonikasi selama 30 menit dan disentrifugasi pada 1500 rpm selama 20 menit. Sampel ini disaring dan dimurnikan dengan aquades. Dengan iradiasi lampu UV 365 nm, material K-dots ini memancarkan warna biru keabuan yang menunjukkan bahwa material K-dots berfluoresens biru keabuan. Berdasarkan spektrum serapannya, jangkauan spektrum serapan material K-dots ini adalah 200 – 450 nm dengan puncak serapan terjadi pada 241-300 nm yang merupakan karakteristik material K-dots. Setelah disintesis dengan logam besi, jangkauan spektrum serapannya adalah 200 sampai 450 nm tetapi intensitas serapannya menurun yang menunjukkan adanya ikatan antara material K-dots dengan ion logam besi. Hasil ini mengindikasikan bahwa material K-dots ini berpotensi untuk diaplikasikan sebagai material sensing ion logam besi. Dengan demikian, hasil-hasil penelitian ini dapat membuka peluang yang besar tentang pemanfaatan material K-dots sebagai sensor logam Fe dan ion-ion logam lainnya.
Downloads
Copyright (c) 2021 Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jl. Adisucipto, Penfui-Kupang, Lasiana, Klp. Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur., Indonesia
This work is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)