PEMETAAN DISTRIBUSI PAPARAN RADIOISOTOP PADA DAERAH PERSAWAHAN DI OESENA AKIBAT KONTAMINASI DARI SUMBER RADIOISOTOP
Abstract
Abstrak
Telah dilakukan penelitian di wilayah persawahan Desa Oesena Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang mengenai paparan radioisotop alam. Tujuan penelitian ini memetakan distribusi paparan radioisotop pada wilayah persawahan yang diduga terkontaminasi radioisotop dari bukit setan. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari observasi, mapping, dan analisis interpretasi data. Data yang diperoleh dalam penelitian di lapangan adalah nilai cacah radiasi permenit(cpm), elevasi dan data lintang bujur, data-data ini yang kemudian digunakan untuk membuat peta distribusi. Peta dibuat menggunakan software surfer 11. Hasil penelitian menunjukkan nilai cacah radiasi tertinggi adalah 33 cpm dan terendah adalah 8 cpm. Setelah dipetakan diketahui luas wilayah dengan nilai cacah tinggi pada 2 wilayah yaitu 736 m2 dari luas keseluruhan 33.024 m2 pada wilayah A dan 128 m2 dari luas keseluruhan 21.168 m2 pada wilayah B, dengan akumulasi tertinggi wilayah A berada pada bagian barat, dan wilayah B berada pada bagian timur. Cacah radiasi pada lokasi persawahan masih berada pada batas toleransi sesuai standar bahaya minimum (33 cpm) sesuai yang diperbolehkan.
Kata kunci : Radioisotop, Cpm.
Abstract
Has conducted research in the area of the rice field at Oesena Village, Sub-district of Amarasi, Kupang Regency, Nusa Tenggara Timur. for exposure to natural radioisotopes. The aims of research to map the distribution of the radioisotope in the rice-fields exposure suspected to be contaminated radioisotope of the hill demons. The method used consists of observation, mapping, and analysis of data interpretation. The data obtained in research in the field is the value of the radiation count per minute (cpm), elevation and latitude and longitude of data, these data are then used for producing a map of the distribution. The results showed the highest radiation count value is 33 cpm and the lowest is 8 cpm. Having mapped the known area of high count value in two areas, namely 736 m2 of total area 33.024 m2 and 128 m2 of total area of 21.168 m2, with the highest accumulation region 1 is located in the western part, and a second region located on the eastern side. Chopped radiation on the location of rice fields are still within the tolerance limits according to the standard minimum hazard (33 cpm) as allowed.
Keywords : Radioisotopes, Cpm.
Downloads
Jl. Adisucipto, Penfui-Kupang, Lasiana, Klp. Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur., Indonesia
This work is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)