OTOMATISASI SISTEM IRIGASI TETES BERBASIS ARDUINO NANO
Abstract
Abstrak
Telah dirancang sebuah sistem irigasi tetes otomatis menggunakan sel surya dengan output 9 Volt, baterai isi ulang 3,7 Volt, modul step up XL6009, sensor kelembaban tanah FC-28, Arduino Nano, LED dan solenoid valve 12 V DC ½”. Tujuan utama perancangan ini adalah menghemat penggunaan air dalam pertanian lahan kering.Selain itu juga menghemat tenaga dan waktu petani karena sistem bekerja otomatis. Sistem ini dirancang khusus untuk tanaman cabai merah dengan kelembaban tanah antara 44,8% hingga 76,5%. Sistem ini bekerja dengan menggunakan energi matahari yang diserap oleh sel surya. Energi tersebut akan disimpan dalam baterai 3,7 Volt dan diubah menjadi tegangan 9 Volt melalui modul step up XL6009 sebagai tegangan input untuk Arduino Nano. Sensor kelembaban tanah FC-28 akan mendeteksi kadar kelembaban tanah. Selanjutnya Arduino Nano akan menerima input tegangan dari sensor kelembaban tanah. Jika output sensor kelembaban tanah FC-28 lebih dari 2,8 Volt (kelembaban tanah rendah, <44,8 %), LED merah akan menyala dan solenoid valve terbuka. Jika output sensor kelembaban tanah FC-28 kurang dari 1,25 Volt (kelembaban tanah tinggi, >76,5 %), LED hijau menyala dan solenoid valve tertutup.
Kata Kunci: Sensor Kelembaban Tanah FC-28, Arduino Nano, Solenoid Valve, Modul Step Up XL6009
Abstract
It has been designed an automatic drip irrigation system using solar cell with an output 9 V, 3,7 V rechargeable battery, XL6009 step up module, FC-28 soil moisture sensor, Nano Arduino, LED and 12 V DC ½”solenoid valve. The main purpose of this design is to conserve the use water for dry farmings. But it also can save energy and time farmers because the system can work automatically. This system specially designed for chili plants with soil moisture range between 44,5 to 76,5%. This system works using solar energy is adsorbed by the solar cell. Energy will be saved in 3,7 Volt rechargeable battery and changed to be 9 Volt by XL6009 step up modul as input for Nano Arduino. The FC-28 soil moisture sensor will detect level of soil moisture. Then Nano Arduino will receive input voltage from soil moisture sensor. If the output of the sensor more than 2,8 Volt (low soil moisture, <44,8 %), red LED will be on and solenoid valve open. If the output of the soil moisture sensor less than 1,25 Volt (high soil moisture, >76,5 %), green LED will be on and solenoid valve closed.
Keywords: FC-28 Soil Moiture Sensor, Nano Arduino, Solenoid Valve, XL6009 Step Up Module
Downloads
Jl. Adisucipto, Penfui-Kupang, Lasiana, Klp. Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur., Indonesia
This work is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)