KARAKTERISASI CARBON NANODOTS BERBAHAN DASAR LIMBAH IKAN TONGKOL
Abstract
Abstrak
Carbon nanodots (CDs) adalah nanomaterial yang memiliki karakteristik dapat memancarkan cahaya setelah menyerap cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda. Carbon nanodots (CDs)juga dikenal memiliki sifat optik yang baik, mudah larut dalam air, stabil, memiliki toksisitas rendah, dan dapat disintesis dengan metode sederhana. Carbon nanodots (CDs)dapat dibuat dari limbah biomassa seperti limbah ikan tongkol. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan karakterisasicarbonnanodots dari limbah ikan tongkol. Karakterisasicarbon nanodots (CDs)secara berturut-turut dilakukan dengan penjemuran tulang ikan selama 8 hari, pengovenan pada suhu 2000C selama 1 jam, penghancuran dengan grinder, dan pengovenan kembali pada suhu 2500C dengan lama waktu pengovenan 2 jam, 3 jam, dan 4 jam. Penyiapan sampel dilakukan dengan mencampurkan masing-masing 1 gram bubuk hasil pengovenan dengan akuades 50 mL. Campuran kemudian secara berturut-turut diaduk selama 30 menit, didiamkan selama 30 menit, di centrifuge, dan disaring. Sampel kemudian dikarakteristik dengan analisis UV-Vis dan PL untuk menganalisis sifat-sifat optis. Analisis FTIR juga dilakukan untuk mengidentifikasi gugus fungsi. Berdasarkan analisis UV-Vis, semua variasi sampel menunjukkan panjang gelombang puncak absorbsi sekitar 265 nm. Berdasaran analisis PL, sampel menunjukkan intensitas maksimum pada panjang gelombang antara 470-500 nm, sehingga carbon nanodots mengemisikan cahaya berwarna biru ketika disinari dengan senter UV. Gugus fungsi yang tampak dari analisis FTIR adalah C=C, CºC, O-H, dan C=O=C.
Abstract
Carbon nanodots (CDs) are nanomaterials that have the characteristics of being able to emit light after absorbing light with different wavelengths. Carbon nanodots (CDs) are also known to have good optical properties, are easily soluble in water, are stable, have low toxicity, and can be synthesized by simple methods. Carbon nanodots (CDs) can be made from biomass waste such as tongkol (Euthynnus affinis) waste. This research was conducted to characterize carbon nanodots from tongkol (Euthynnus affinis) waste. The characterization process are drying the fish bones for 8 days, placing in the oven at 2000C for 1 hour, crushing with a grinder, and placing again in the oven at 2500C for 2 hours, 3 hours, and 4 hours. The sample preparation are mixing 1 gram of each powder with 50 mL aqudes, stirring up the mixture for 30 minutes, standing it for 30 minutes, centrifuging, and filtering. The samples were characterized by UV-Vis and PL analysis to analyze their optical characteristics. FTIR analysis also carried out to identify the functional groups. Based on the UV-Vis analyzes, all the different samples showed the peak absorption wavelength around 265 nm. Based on the PL analyzes, the wavelength maximum intensity is between 470 and 500 nm and emitted blue light when irradiated with a UV flashlight. The functional groups shown from FTIR are C=C, CºC, O-H, andC=O=C.
Downloads
Copyright (c) 2021 Nusa Cendana University
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jl. Adisucipto, Penfui-Kupang, Lasiana, Klp. Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur., Indonesia
This work is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)