RANCANG BANGUN ALAT BANTU JALAN UNTUK PENYANDANG TUNANATRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO
Abstract
Penyandang tunanetra di Kupang biasanya menggunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan. Namun tongkat yang digunakan oleh tunanetra belum dapat mendeteksi adanya genangan air. Oleh karena itu, pada penelitian ini, dikembangkan alat bantu pada tongkat tunanetra untuk mendeteksi objek berupa genangan air yang dapat menghalangi tunanetra saat berjalan. Alat bantu ini dilengkapi sensor ultrasonik HC-SR04 sebagai pendeteksi objek dan water level sebagai pendeteksi genangan air. Output dari sensor ultrasonik dan water level akan dikonversi oleh Arduino Nano menjadi suara melalui bunyi Buzzer. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sensor ultrasonik pada tongkat mampu mendeteksi keberadaan objek dengan jarak 2 cm-100 cm dan water level mendeteksi genangan air dari 0 cm-4 cm. Namun jika jarak objek dan genangan air cm maka sensor tidak dapat mendeteksi keberadaan objek dan genangan air tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tongkat tunanetra telah bekerja dengan baik untuk mendeteksi obyek dan genangan air. Tongkat ini mampu memberikan peringatan kepada Tunanetra ketika menemukan obyek dan genangan air yang berada pada jarak 2 hingga 100 cm di depan pengguna.
Downloads
Copyright (c) 2021 Universitas Nusa Cendana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jl. Adisucipto, Penfui-Kupang, Lasiana, Klp. Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur., Indonesia
This work is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)