PERBAIKAN VARIETAS KACANG BUNCIS LOKAL BAJAWA DENGAN METODE IRRADIASI MULTIGAMMA(NUKLIR)

  • Maria Magdaline Bupu(1*)
    Program studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Bartholomeus Pasangka(2)
    Program studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Christin Mbiliyora(3)
    Program studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Albert Zicko Johannes(4)
    Program studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Varietas; Mutan; Buncis; irradiasi multigamma

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode irradiasi multigamma untuk perbaikan varietas kacang buncis lokal Bajawa di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan varietas kacang buncis lokal dengan produksi tinggi, menetapkan karakteristk bakal unggul tanaman kacang buncis lokal Bajawa, menyelidiki sifat adaptif varietas mutan hasil irradiasi terhadap beberapa sifat fisis lingkungan yang tidak sesuai dengan kondisi tumbuh kacang buncis lokal serta mengestimasi peningkatan produksi tanaman kacang buncis yang dikembangkan dengan iiradiasi multigamma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan radiasi multigamma dengan dosis 1000 rads, 2000 rads, 3000 rads, dan 4000 rads. Hasil penelitian menujukan bahwa penggunaan dosis radiasi terbaik terdapat pada dosis 2000 rads. Karakteristik fisis unggul yang diperoleh meliputi tumbuh lebih cepat, Jumlah benih yang tumbuh terbanyak, umur berbunga lebih cepat, umur panen lebih singkat 97 hari setelah tanam massa per 100 biji 36,34 gr dan presentase peningkatan produksi kacang buncis lokal Bajawa per 100 biji adalah 24,76%.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2022-10-27
How to Cite
Bupu, M., Pasangka, B., Mbiliyora, C., & Johannes, A. (2022). PERBAIKAN VARIETAS KACANG BUNCIS LOKAL BAJAWA DENGAN METODE IRRADIASI MULTIGAMMA(NUKLIR). Jurnal Fisika : Fisika Sains Dan Aplikasinya, 7(2), 36-41. https://doi.org/10.35508/fisa.v7i2.9344