Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Jaringan Air Bersih di Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur

Analysis of Demand and Water Supply Network in Witihama District East Flores Regency

  • Wilhelmus Bunganaen(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Blasius Keli Eha Puhu Gelong(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Ruslan Ramang(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Sumber Air, Analisis, Software Epanet

Abstract

Sumber air yang tersuplai untuk Kecamatan Witihama berasal dari sumber air Igolodo, sumber air Wailawe dan Sumber air Waibele. Oleh karena ketersediaan air yang terbatas dan kebutuhan air yang terus meningkat maka perlu dilakukan analisis untuk menetahui potensi sumber air dan kebutuhan air di Kecamatan Witihama serta menganalisis jaringan air bersih menggunakan Software Epanet 2.0. Berdasarkan hasil analisis diperoleh debit puncak kemarau sumber air Igolodo, sumber air Wailawe dan sumber air Waibele berturut-turut adalah 6,50 liter/detik, 3,52 liter/detik, dan 1,18 liter/detik. Besar kebutuhan air harian maksimum pada tahun 2040 untuk daerah layanan Igolodo, Wailawe dan Waibele berturut-turut adalah 8,66 liter/detik, 8,02 liter/detik, dan 1,06 liter/detik. Hasil analisis jaringan air bersih menggunakan Software Epanet 2.0 menyatakan semua parameter hidrolis pada node dan link bernilai positif dan memenuhi syarat PERMEN PUPR 2016.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Flores Timur. 2020. Kecamatan Witihama dalam Angka. Witihama: BPS Kabupaten Flores Timur.
Departamen Kesehatan RI. 1990. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 416/Menkes/Per/IX/1990 Tentang Syarat-Syarat Pengawasan Kualitas Air. Departamen Kesehatan RI, Jakarta.
Ditjen Cipta Karya. 2000. Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum. Jakarta: Dinas Pembangunan Umum.
Ditjen Cipta Karya. 1996. Panduan Pendamping Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perpipaan Berbasis Masyarakat. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta.
Joko, T. 2010. Unit Air Baku dalam Sistem Penyediaan Air Bersih. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Klosterman, R, E. 1990. Community Analysis and Planning Techniques. United State: Rowman.
Rossman, L, A. 2000. Manual Program Epanet. Bandung: Ekamitra Engineering.
Soewarno. 1995. Hidrologi: Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data. Bandung: Nova.
Suripin. 2004. Pelestariaan Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Andi.
Sutrisno, C. T, dan Eny Suciastuti. 1991. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta.
Triatmodjo, B. 1993. Hidraulika II. Yogyakarta: Beta Offset.

PlumX Metrics

Published
2023-12-10