Uji Kuat Tekan Mortar Pasangan Menggunakan Agregat Halus Pasir dari Beberapa Tempat di Pulau Timor

The Compressive Strength Test of Masonry Mortar by Using Delicate Sand Aggregate from Several Places on the Island of Timor

  • Nedelina Taseseb(1*)
    Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Partogi H. Simatupang(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Jusuf J.S. Pah(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: mortar, kuat tekan, nilai kelecekan, agregat halus

Abstract

Di Pulau Timor, tedapat beberapa tempat yang menyediakan pasir sebagai material penyusun mortar pasangan, diantaranya Pasir Sumlili, Pasir Noelmina, Pasir Noemuti Pasir Benain dan Pasir Noebunu. Meski sudah banyak digunakan oleh masyrakat setempat namun, belum ada penelitian secara ilmiah yang menyatakan bahwa material pasir yang berasal dari Kali Sumlili, Kali Noelmina, Kali Noemuti, Kali Benain dan Kali Noebunu ini memiliki mutu yang sesuai dengan standar spesifikasi SNI dan layak sebagai agregat halus penyusun mortar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dari agregat tersebut, apakah sesuai dengan spesifikasi SNI dan layak digunakan sebagai material penyusun mortar pasangan atau tidak, serta untuk mengetahui nilai kelecekan (workability) dari agregat tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, yang memenuhi standar spesifikasi SNI dan layak digunakan sebagai agregat halus penyusun mortar adalah semua jenis agregat halus dengan semua variasi komposisi campuran pada umur perawatan 7 hari dan 28 hari. Sedangkan untuk nilai kelecekan untuk semua jenis agregat halus, menghasilkan nilai yang memenuhi standar spesifikasi SNI.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asroni, A. (2010). Balok dan Pelat Beton Bertulang. Yokyakarta: Graha Ilmu.
ASTM C270 - 10 . (2010). Standard Spesification for Mortar for Unit Masonry.
Be-Ngala, Y. (2016). Penagruh Penambahan Gula Pasir Terhadap Kuat Tekan dan Sifat Mortar. Teknik Sipil.
Kadimas, I. O. (2017). Penggunaan Pasir weol sebagai Bahan Campuran Mortar dan Beton Struktural . Teknik Sipil.
Karya, M. Y. (2018). Pengaruh Penggantian Semen Oleh Abu Sabut Buah Saboak Terhadap Kekuatan Mortar. Teknik Sipil.
Lado, Y. (2018). Uji Kuat Tekan Beton dan Mortar Menggunakan Pasir Kali Noeleke. Teknik Sipil .
Mulyono, T. (2003). Teknologi Beton. Jakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan .
Nasional, B. S. (2002). Spesifikasi Mortar Untuk Pekerjaan Pasangan. SNI 03-6882-2002.
Pagut, A. H. (2017). Karakteristik Teknis Beton dan Mortar Menggunakan Pasir Bando Hitam dan Bando Merah. Teknik Sipil.
Resi, A. R. (2017). Kelayakan Pasir Kali Mas Sebagai Agregat Halus pada Campuran Beton dan Mortar. Teknik Sipil.
SNI 03-1968-1990. (1990). Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. BSN.
SNI 03-1970-1990. (1990). Pengujian Berat Jenis dan Serapan Air Agregat Halus. BSN.
SNI 03-1971-1990. (1990). Metode Pengujian Kadar Air Agregat. BSN.
SNI 03-2816-2014. (2014). Metode Uji Bahan Organik dalam Agregat Halus untuk Beton. Jakarta: BSN.
SNI 03-2847-2002. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung . Bandung.
SNI 03-4142-1996. (1996). Metode Pegujian Jumlah Bahan dalam Agregat Yang Lolos Saringan No. 200. BSN.
SNI 03-4804-1998. (1998). Metode Pengujian Bobot Isi dan Rongga Udara dalam Agregat. BSN.
SNI 03-6882-2002. (2002). Spesifikasi Mortar Untuk pekerjaan Pasangan.
SNI 15-2049-2004. (2004). Semen Portland. Jakarta: BSN.
SNI 15-3758-2004. (2004). Semen Masonry. Jakarta: BSN.
SNI 15-7064-2004. (2004). Semen Portland Komposit. Jakarta: BSN.
Suri, C. A. (2019). Kuat Tekan Beton Normal dan Mortar dengan Menggunakan Agregat Halus dan Agregat kasar Sungai Fatubenao. Teknik Sipil.
Tjokrodimuljo, K. (1992). Teknologi Beton. Yokyakarta: Fak. Teknik UGM.
Tjokrodimuljo, K. (2007). Teknologi Beton. Yokyakarta: Biro Penerbit KMTS FTU UGM.
Tode, M. Y. (2020). Uji Kuat Tekan Beton Normal dan Mortar Menggunakan Agregat Maubesi. Teknik Sipil.

PlumX Metrics

Published
2024-06-05