Pengaruh Fasilitas Kelengkapan Jalan dan Geometrik Jalan Terhadap Keselamatan Lalu Lintas Di Daerah Rawan Kecelakaan
Impact of Road Equipment and Road Geometry Facilities on Traffic Safety in Accident-Restricted Areas
Abstract
Pada Jalan Timor Raya terdapat terminal bayangan dan pedagang kaki lima yang menggunakan ruang milik jalan sehingga menyebabkan terhambatnya pergerakkan arus lalu lintas yang dapat menyebabkan kecelakaan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui letak daerah rawan kecelakaan, mendeskripsikan daerah rawan kecelakaan dan mengetahui keselamatan lalu lintas daerah rawan kecelakaan. Berdasarkan hasil analisis Jalan Timor Raya KM 10 tergolong daerah rawan kecelakaan, karena angka kecelakaan (EAN) di lokasi tersebut lebih besar dari batas kontrol atasnya (BKA dan UCL). Dari tahun 2018-2022 kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi pada tahun 2018, di hari Minggu, pada jam 18.00-23.59. Tipe tabrakan yang sering terjadi tabrakan depan-depan, yang melibatkan sepeda motor dan mengakibatkan korban luka ringan. Penyebab kecelakaan karena pengendara tidak menggunakan lampu, lengah, dan masuk ke lajur berlawanan. Terdapat permasalahan geometrik jalan dan fasilitas kelengkapan jalan di Jalan Timor Raya KM 10, yaitu :lebar bahu jalan, kedalaman saluran drainase, jarak lampu penerangan jalan dan rambu lalu lintas. Maka dari itu, perlu pemasangan median, perbaikan bahu jalan, pembuatan trotoar, penataan ulang letak lampu penerangan jalan dan rambu lalu lintas dan pemasangan rambu daerah rawan kecelakaan.
Downloads
References
Bolla, M. E. dan Messah, Y. A., 2016. Penyusunan Database Dan Analisis Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu lintas Di Kota Kupang. Jurnal Teknik Sipil, 150-152. The 19th International Symposium of FSTPT, Islamic University of Indonesia, October 11-13, 2016.
Dirjen Bina Marga. 2006 (a). Kajian Kebutuhan Pelaksanaan Keselamatan Jalan di Indonesia. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta..
Dirjen Perhubungan Darat. 2006. Penyusunan Rencana Umum Keselamatan Transportasi Darat. Departemen Perhubungan. Jakarta.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Studi Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Jalan di Indonesia Berdasarkan Data KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) Dari Tahun 2007-2016. Jakarta Pusat.
Mahardianto. 2015. Audit Keselamatan Jalan Di Ruas Bts. Banyumas Tengah - Kebumen Km 171 – 172 Semarang.
Mulyono, 2008. Nilai Peluang (P) Definisi Penyebab Kecelakaan.
Oktopianto, Y., Shofiah, S., Rokhman, F. A., Wijayanthi, K. P., dan Krisdayanti, E. (2021). Analisis Daerah Rawan Kecelakaan (Black Site) Dan Titik Rawan Kecelakaan (Black Spot) Provinsi Lampung. Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil, 5(1), 40–51.
Pandey V. S ,. 2013 : Mewujudkan jalan yang berkeselamatan, Jurnal Teknik Sipil, No. 59, Volume 11, hal. 30-41, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993 Tentang Kelas Jalan dan Jaringan Lintas. 1993.
Copyright (c) 2024 JURNAL FORUM TEKNIK SIPIL (J-ForTekS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal ForTeks memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua artikel jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya sesuai dengan lincense creative comons yang digunakan
ForTeks : Jurnal Forum Komunikasi Teknik Sipil is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License