Karakteristik Pergerakan Penumpang Ferry Reguler dan Ferry Cepat Rute Kupang - Sabu dan Sabu - Kupang

Characteristics of Passenger Movement of Regular Ferry and Fast Ferry Routes of Kupang – Sabu and Sabu – Kupang

  • Andi Kumalawati(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Klotilda Mema(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Ruslan Ramang(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • Andi Hidayat Rizal(4)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Karakteristik, Pergerakan Penumpang, Ferry Regular, Ferry Cepat

Abstract

Kondisi geografis Kupang dan Sabu Raijua yang dipisahkan oleh laut menimbulkan lalu lintas pergerakan barang dan jasa. Dalam memenuhi lalu lintas pergerakan antar pulau ini disediakan angkutan penyeberangan ferry reguler ASDP dan ferry cepat swasta. Pada penelitian ini akan dianalisis karakteristik pergerakan penumpang ferry reguler dan ferry cepat pada rute Kupang–Sabu dan Sabu–Kupang dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa karakteristik pergerakan penumpang Kupang dan Sabu memiliki kesamaan,yaitu antara lain penggunaan angkutan pribadi sebagai alat transportasi dari rumah menuju pelabuhan, dan waktu tunggu di pelabuhan yang berkisar antara 1–2 jam. Selain itu waktu tempuh ferry yang berkisar antara 6–12 jam baik dari Kupang menuju Sabu maupun sebaliknya, serta jarak dari pelabuhan menuju tempat tujuan yang berjarak antara 5–10 km. Sementara jarak dari rumah menuju pelabuhan penumpang dari kupang adalah 5–10 km sampai >20 km, dan jarak dari rumah menuju pelabuhan penumpang dari Sabu adalah 5–10 km. Serta estimasi biaya penumpang dari rumah menuju pelabuhan, dimana estimasi biaya transportasi penumpang dari Kupang Rp 50.000–Rp 75.000, dan penumpang dari Sabu sebesar Rp 50.000.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Ceder and M. Sarvi, “Design and evaluation of passenger ferryroutes,” Journal of Public Transportation, vol. 10, no. 1, pp. 59–79,2007
Adisasmita, S.A. 2011. Perencanaan Pembangunan Transportasi. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
An, K. dan Lo, H.K. 2013. Ferry Service Network Design with Stochastic Demand under User Equilibrium Fows. Transportation Research Part B, 66: 70-89.
Anon, “Energy Audit of Sealink Travel Group,” EnergyNZ, Tech.Rep., January 2008
Beyzatlar, M.A., Karacal, M., dan Yetkiner, H. 2014. Granger-Causality between Transportation and GDP: A Panel Data Approach. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 63: 43-55.
Bogicevic, V.; Yang, W.; Bilgihan, A.; Bujisic, M. Airport service quality drivers of passenger satisfaction. Tour. Rev. 2013, 68, 3–18.
Chen, J.H.; Wan, Z.; Zhang, F.W.; Park, N.K.; He, X.H.; Yin, W.Y. Operational efficiency evaluation of iron ore logistics at the ports of Bohai Bay in China: Based on the PCA-DEA model. Math. Probl. Eng. 2016, 1–13.
Coyle, J.J., Bardi, E.J., dan Cavinato, J.L. 1990. Transportation, Third Edition. Cincinnati, OH: West Publishing Company.
Fernandes, E. dan Pacheco, R.R. 2010. The Causal Relationship between GDP and Domestic Air Passenger Traffic in Brazil. Transportation Planning and Technology, 33 (7): 569-581.
H.-A. Lu, “Modelling ship’s routing bounded by the cycle time formarine liner,” Journal of Marine Science and Technology, vol. 10,no. 1, pp. 61–67, 2002.[4] Anon, “Energy Audit of Sealink Travel Group,” EnergyNZ, Tech.Rep., January 2008
Kumalawati, A. 2016. Pola Pergerakan Penumpang Ferry di Wilayah Kepulauan. Jurnal Transportasi Vol. 18 No. 1 April 2018: 1-10
Lee, N.Y.; Pak, J.Y.; Yeo, G.T. A study on measuring the efficiency of Korea-China car ferry routes by using data envelopment analysis. J. Navig. Port Res. 2013, 37, 187–193.
Lee, M.K. dan Yoo, S.H. 2016. The Role of Transportation Sector in the Korean National Economy: An Input-Output Analysis. Transportation Research Part A, (93): 13-22. 10 Jurnal Transportasi Vol. 18 No. 1 April 2018: 1-10
Liang, D. 2012. Analysis for the Port Ferry Operation and Control Alternatives by Using Traffic Micro Simulation Modeling. 8th Procedia-Social and Behavioral Sciences 43 (2012) 805-812, International Conference on Traffic and Transportation Studies Changsha, China, August, 1-3.
Oktaviana, M.G., Sulistio H., dan Wicaksono A. 2011. Strategi Pengembangan Transportasi Antarwilayah di Provinsi Papua Barat. Jurnal Rekayasa Sipil, 5 (3): 180-190.
Pradhan, R.P. dan Bagchi, T.P. 2013. Effect of Transportation Infrastructure on Economic Growth in India: The VECM Approach. Research in Transportation Economics, 38 (1): 139-148.
Ralahalu, K.A., Jinca Y., Siahaan D., dan Sihaloho A. 2013. Pembangunan Transportasi Kepulauan di Indonesia. Surabaya: Penerbit Brilian Internasional.
Sugiyono. 2016. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta
Yin, X.F. A fuzzy C- Means based hybrid evolutionary approach to the clustering of supply chain. J. Comput. Ind. Eng. 2013, 66, 768–780.
Zhou, J., Yang, L., dan Xu, Y. 2007. The Economic Performance of Transportation Infrastructure: An Empirical Study on the Recent Development of China. World Transactions on Engineering and Technology Education, 6 (1): 193-197.

PlumX Metrics

Published
2023-12-10