Analisis Jaringan Perpipaan Air Bersih Kecamatan Kota Atambua Kabupaten Belu
Analysis of Clean Water Pipeline Network, Atambua City District Belu Regency
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar kebutuhan air dan sistem jaringan perpipaan Kecamatan Kota Atambua untuk 20 tahun mendatang. Tahapan analisis yang dilakukan yaitu memproyeksi jumlah penduduk, memproyeksi fasilitas, menghitung kebutuhan air, membandingkan kebutuhan air dan ketersediaannya untuk menentukan pembagian pemenuhan kebutuhan air serta melakukan simulasi jaringan menggunakan Software Epanet 2.0. Hasil analisis kebutuhan air harian maksimum untuk tiap kelurahan adalah sebagai berikut untuk Kelurahan Tenukiik sebesar 8,496 liter/detik, untuk Kelurahan Fatubenao sebesar 15,947 liter/detik, untuk Kelurahan Manumutin sebesar 23,802 liter/detik dan untuk Kelurahan Kota Atambua sebesar 6,932 liter/detik. Hasil analisis Software Epanet 2.0 menunjukan bahwa semua memenuhi syarat (run was succsessful) namun masih terdapat beberapa parameter hidrolis pada node dan link yang nilainya belum memenuhi syarat kriteria perencanaan pipa. Nilai kehilangan energi untuk jaringan Kelurahan Tenukiik dan Fatubenao pada simulasi 1 sebesar 29,59 m/km, untuk jaringan kelurahan Manumutin pada simulasi 1 sebesar 46,29 m/km, dan untuk jaringan Kelurahan Kota Atambua sebesar 17,72 m/km.
Downloads
References
Departemen Pekerjaan Umum. 2016. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar Nomor : 27/PRT/M/2016 tentang Penyelengaraan Sistem Penyediaan Air Minum. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Ditjen Cipta Karya. 2016. Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum. Dinas Pembangunan Umum, Jakarta
Ditjen Cipta Karya. 1996. Panduan Pendamping Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perpipaan Berbasis Masyarakat. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta.
Dwijosaputro, 1981. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan, Jakarta.
Furqon. 2008. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Djatnika, Bandung.
Laleb, Fenny L. 2018. “Analisis Atas Jaringan Perpipaan Kelurahan Kolhua Kota Kupang”. Jurnal Teknik Sipil. Universitas Nusa Cendana, Kupang.
Luan, A. T. 2019. “Perbandingan Nilai debit Hasil Software Epanet 2.0 Dengan Metode Hardy Cross Pada Perencanaan Jaringan Perpipaan Air Bersih (Studi Kasus Jaringan Perpipaan Air Bersih Desa Camplong II Kabupaten Kupang)”. Jurnal Teknik Sipil. Universitas Nusa Cendana, Kupang.
Nugroho, S. dkk. 2014. “Analisa Jaringan Perpipaan Air Bersih Menggunakan Epanet 2.0 (Studi Kasus Di Kelurahan Harapan Baru, Kota Samarinda)”. Jurnal Teknik Lingkungan. Universitas Mulawarman, Samarinda.
Triatmodjo, B. 1993. Hidraulika II. Beta Offset, Yogyakarta
Copyright (c) 2022 JURNAL FORUM TEKNIK SIPIL (J-ForTekS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal ForTeks memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua artikel jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya sesuai dengan lincense creative comons yang digunakan
ForTeks : Jurnal Forum Komunikasi Teknik Sipil is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License