Analisis Jaringan Perpipaan Air Bersih Kecamatan Kota Atambua Kabupaten Belu

Analysis of Clean Water Pipeline Network, Atambua City District Belu Regency

  • Wilhelmus Bunganaen(1)
    Universitas Nusa Cendana
  • Maria Yunita Moruk(2*)
    Universitas Nusa Cendana
  • I Made Udiana(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Analisis, Jaringan Perpipaan, Proyeksi, Kebutuhan Air, Epanet 2.0.

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar kebutuhan air dan sistem jaringan perpipaan Kecamatan Kota Atambua untuk 20 tahun mendatang. Tahapan analisis yang dilakukan yaitu memproyeksi jumlah penduduk, memproyeksi fasilitas, menghitung kebutuhan air, membandingkan kebutuhan air dan ketersediaannya untuk menentukan pembagian pemenuhan kebutuhan air serta melakukan simulasi jaringan menggunakan Software Epanet 2.0. Hasil analisis kebutuhan air harian maksimum untuk tiap kelurahan adalah sebagai berikut untuk Kelurahan Tenukiik sebesar 8,496 liter/detik, untuk Kelurahan Fatubenao sebesar 15,947 liter/detik, untuk Kelurahan Manumutin sebesar 23,802 liter/detik dan untuk Kelurahan Kota Atambua sebesar 6,932 liter/detik. Hasil analisis Software Epanet 2.0 menunjukan bahwa semua memenuhi syarat (run was succsessful)  namun masih terdapat beberapa parameter hidrolis pada node dan link yang nilainya belum memenuhi syarat kriteria perencanaan pipa. Nilai kehilangan energi untuk jaringan Kelurahan Tenukiik dan Fatubenao pada simulasi 1 sebesar 29,59 m/km, untuk jaringan kelurahan Manumutin pada simulasi 1 sebesar 46,29 m/km, dan untuk jaringan Kelurahan Kota Atambua sebesar 17,72 m/km.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Belu. 2018-2019. Kabupaten Belu dalam Angka dalam Angka. Belu: BPS Kabupaten Belu, Belu.
Departemen Pekerjaan Umum. 2016. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar Nomor : 27/PRT/M/2016 tentang Penyelengaraan Sistem Penyediaan Air Minum. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Ditjen Cipta Karya. 2016. Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum. Dinas Pembangunan Umum, Jakarta
Ditjen Cipta Karya. 1996. Panduan Pendamping Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perpipaan Berbasis Masyarakat. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta.
Dwijosaputro, 1981. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan, Jakarta.
Furqon. 2008. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Djatnika, Bandung.
Laleb, Fenny L. 2018. “Analisis Atas Jaringan Perpipaan Kelurahan Kolhua Kota Kupang”. Jurnal Teknik Sipil. Universitas Nusa Cendana, Kupang.
Luan, A. T. 2019. “Perbandingan Nilai debit Hasil Software Epanet 2.0 Dengan Metode Hardy Cross Pada Perencanaan Jaringan Perpipaan Air Bersih (Studi Kasus Jaringan Perpipaan Air Bersih Desa Camplong II Kabupaten Kupang)”. Jurnal Teknik Sipil. Universitas Nusa Cendana, Kupang.
Nugroho, S. dkk. 2014. “Analisa Jaringan Perpipaan Air Bersih Menggunakan Epanet 2.0 (Studi Kasus Di Kelurahan Harapan Baru, Kota Samarinda)”. Jurnal Teknik Lingkungan. Universitas Mulawarman, Samarinda.
Triatmodjo, B. 1993. Hidraulika II. Beta Offset, Yogyakarta

PlumX Metrics

Published
2022-09-30