Upaya Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Kekerasan Verbal Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Kupang
Abstract
Verbal violence often occurs anywhere in the family, community, and educational institutions. One of them is at SMPN 4 Kupang City. The phenomenon that researchers found in the field was that there were students who committed verbal violence and there were those who became victims of verbal violence. Verbal violence is carried out in the form of making fun of friends, cursing at friends, humiliating friends and there are students who experience verbal violence in the form of shouting and cursing. This research aims to determine the efforts of guidance and counseling teachers in dealing with verbal violence in class VIII students at SMPN 4 Kupang City. The approach and type of research used in this research is qualitative, with a case study type of research. The data collection techniques used in this research are interviews, observation and documentation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data validation techniques that researchers use are source triangulation and technical triangulation. The results of the research show that there are forms of violence carried out by students such as insulting friends, threatening friends, humiliating friends, insulting or making fun of friends (bullying), cursing friends. The reasons students commit violence are because they want to gain recognition, peer influence, and unstable emotional conditions. Efforts made by guidance and counseling teachers such us providing individual counseling services, using a personal approach, collaborating with school officials.
Downloads
References
Adiyono, A., & Irvan, I. (2022). Peran Guru Dalam Mengatasi Perilaku Bullying. Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(3), 50-62.
Aswasulasikin , & Yun, A. (2022). Studi Dampak Kekerasan Verbal Di Lingkungan Keluarga Dan Sekolah Terhadap Perilaku Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 156–163.
Aulia, A., & Winda, A. (2024). Peran Guru BK dan PAI Dalam Menyikapi Kasus Bullying di SMPN 08 Palembang. Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial, 2(1), 41-53.
Bonita, M. (2019). Kekerasan verbal pada Anak. Jurnal An-Nisa, 12(2), 689-694.
Chemtob, J. G. (2004). dampak psikologis kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak-anak dan ibu-ibu. Journal internasional manajemen stres, 209-226.
Dewi, P. (2023). Upaya guru bimbingan konseling dalam mengatasi bullying di SMP Negeri 30 Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya, 19(1), 27–30.
Edo, D., & Fertilia, I. (2020). Kekerasan Verbal (Verbal Abuse) Dan Pendidikan Karakter. Jurnal Elementaria Edukasia, 3(2), 247-255.
Ernawati, W. F. (2020). kekerasan verbal(verbal abuse) dan pendidikan karakter. jurnal elementaria edukasia 3(3), 45-53.
Fatkhur, R. (2023). Mengatasi kekerasan verbal pada anak di sekolah: upaya perlindungan hukum yang efektif. Jurnal Ilmu Hukum dan Administrasi Negara, 1(4), 234-249.
Febri, M., & Syarifuddin. (2020). Kekerasan di sekolah studi pada siswa SMA/SMK di kota Mataram. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 7(1), 115-125.
Fridamika, K., & Irman. (2024). Peran guru bimbingan konseling dalam mengatasi perilaku bullying verbal siswa di SMP Negeri 2 Rambatan. Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, 5(1), 162-180.
Gunawan, S., & Hasnawati. (2023). Peran guru bimbingan konseling dalam upaya Pencegahan bullying di sekolah. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 1(2), 67-78.
Hasmiati, & Kembong, D. (2024). Kekerasan verbal melabeli siswa SMP Negeri 4 Tommo Mamuju. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 10(1), 1063-1071.
Irwanto. (2000). Kekerasan verbal anak. https://stkipbima.ac.id. diakses pada 10 Juni 2024
Juansyah, & Rosidin. (2020). Perilaku kekerasan verbal sebagai dampak pajangan tayangan kekerasan dalam sinetron studi kasus terhadap siswa SMPN 3 Kota Serang. . Jurnal Membaca, 5(1), 7-14.
Lafziatul, S., & Fadhila, Y. (2024). Upaya guru bimbingan konseling dalam mencegah bullying di SMPN 3 Pariaman. Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 3(1), 149-147.
Lestari, T. (2016). Dampak buruk dan solusi penanganannya pada anak. Yogyakarta:Nuha Medika, 129-132.
Lisabe, C. M. (2020). Kompetensi guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan program kerja bimbingan konseling. Jurnal ilmu pendidikan, 3(6), 1-6.
Nahak, M. S., Upa, M. D., & Apriliana, I. P. A. (2023). Hubungan Penyesuaian Diri dengan Keterampilan Problem Solving pada Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Bimbingan Konseling Flobamora, 1(3).
Natawijaya, M. S. (2004). Materi pokok pengantar bimbingan dan penyuluhan. dekditbud-UT, Vol.41, 423-435.
Nubatonis, N., Lohmay, I., Indrawan, P. A., & Apriliana, I. P. A. (2023). Pelaksanaan Kegiatan Kunjungan Rumah (Home Visit) di SMP Negeri Tumu Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Bimbingan Konseling Flobamora, 1(2).
Reswita, & Bernadet, B. (2023). Dampak kekerasan verbal di lingkungan sekolah. Jurnal Pendidikan, 2(1), 9-22.
Rohani, G., & Tamsil, M. (2021). Peran guru bimbingan dan konseling dalam mencegah perilaku bullying siswa. Jurnal Penelitian dan, 38(2), 78-86.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Susanti, & Fitri. (2022). Peran guru bimbingan konseling dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling serta mengatasi kenakalan siswa di SMA IT Radhatul Ulum Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Bahasa Dan Pendidikan, 2(3), 90-110.
Yuni, F., & Kurniasari, P. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Orang Tua Dalam Melakukan Kekerasan Verbal Terhadap Anak Usia Pra-Sekolah. Jurnal Psikologi, 14(1), 81-93.
Copyright (c) 2025 Bergita Inda Inda, Khetye R Saba, Andriyani E Lay

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Bergita Inda Inda(1*)



.png)

_copy1.jpg)

