CONSEQUENCES OF DISCIPLINARY PUNISHMENT FOR PRISONERS: A CRIMINOLOGICAL LABELING PERSPECTIVE
(STUDY OF CLASS IIB PATI CORRECTIONAL INSTITUTION)
-
Ricky Dwi Prastiyo(1)
Program Studi Manajemen Pemasyarakatan, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
-
Mulyani Rahayu(2)
Correctinal Polytechnic
(*) Corresponding Author
Abstract
This study aims to examine the consequences of disciplinary punishment for inmates from the perspective of labeling criminology, with a focus on the Pati Class IIB Correctional Institution. Disciplinary punishment in correctional institutions aims to enforce order, but it is inseparable from the labeling process and social intervention that has various consequences. This study uses qualitative methods and finds two classifications of consequences : negative and positive. Negative labeling can lead to loss of social opportunities, discrimination, isolation, and an increased risk of repeat offenders. Conversely, with support such as mentorship or rehabilitation, labeling can motivate individuals to change. The suggestion proposed is a review of disciplinary punishment rules with a focus on the balance between justice and rehabilitation, in order to minimize the negative impact on prisoners.
Keywords : Consequensces; Labelling; Disciplinary Punishment
Downloads
Download data is not yet available.
References
Amry, A., & Novembri, S. (2021). Analisis Bentuk Labelling terhadap Mantan Narapidana Narkotika di Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok, Sumatera Barat. Deviance Jurnal Kriminologi, 5(2), 118. https://doi.org/10.36080/djk.2158
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1–9. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1951
Becker, H. S. (1963). Outsiders. Studies in the Sociology of Deviance. In Revue Française de Sociologie (Vol. 6, Issue 1). Free Press Glencoe.
https://doi.org/10.2307/3319669
Efendi, U. (2018). Proses Labeling Mantan Narapidana di Masyarakat Kelurahan Limo, Depok. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43606/1/usman efendi-fisip.pdf
Evans, D. N., Pelletier, E., & Szkola, J. (2018). Education in Prison and the Self-Stigma: Empowerment Continuum. Crime and Delinquency, 64(2), 255–280. https://doi.org/10.1177/0011128717714973
Fahrani, W. (2016). Kajian Kriminologi Tindak Pidana Asusila Yang Di Lakukan Oleh Anak. Recidive, 5(May), 31–48.
Hadi, A., Asrori, & Rusman. (2021). Buku Penelitian Kualitatif Studi Fenomen.
Hisyam, C. J., Nuraini, A. A., Islamiya, F. I., Fauziah, K. S., Yulia, S., Ravelia, V., Sosiologi, P., Sosial, F. I., & Jakarta, U. N. (2023). Kriminalisasi Narkoba : Ditinjau Dari Teori Labeling Pada Kasus Pelaku. 2(3), 100–109.
https://doi.org/10.55123/sabana.v2i3.2977
Ilm, M. I., Kiswara, G. J., & Mustika, S. (2022). NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ْPerpajakan. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(4), 1483–1490.
Marshal, C., & Rossman, B, G. (1989). Designing Qualitative Research. SAGE Publication.
Martha, A. E., & Khoirunnas, C. (2018). Pelaku Perkosaan Yang Mengalami Label Negatif Di Lembaga Pemasyarakatan (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan. 4, 388–421. https://doi.org/10.25123/vej.3064
Peraturan Menteri Hukum Dan HAM Nomor 6 Tahun 2013
Priyana, P., & Yuliardi, A. D. (2021). Kriminologi Sebab-sebab Terjadinya Kejahatan. Rajawali Pers.
Rady, S., 2022. (2022). Implementasi Hukuman Disiplin (Studi Kasus di Lapas Kelas II A Padang).
Ramli, E. M. R., Suliwati, S. E. S. D., Karimuddin, B. T. A. N., Khaidir, M. H. A. N. S., & Jahja, A. S. (2023). Metodologi Penelitian Kualitatif (Issue May).
Ratomi, A. (2013). Penyelesaian Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Konteks Sosial Masyarakat (Penghindaran Labeling Terhadap Anak). De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah, 5(2), 134–145. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v5i2.3004
Rieza, I. M., P. W. (2023). Analisis Faktor-faktor Kerusushan Di Lembaga Pemasyrakatan dan Upaya Mengatasinya. 01(08), 90–100.
Santia, R. (2019). Labelling Terhadap Mantan Narapidana Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi Kasus di Gampong Mesjid Bambong Kabupaten Pidie).
https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en
Sukanta, I. K. (2022). Determinasi Hukuman Sebagai Alat Pendidikan Terhadap Perilaku Peserta Didik. Suluh Pendidikan, 20(1), 59–71. https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.418
Suyanto, B., & Sutinah. (2005). Metode Penelitian Sosial (Edisi Ketiga). Kencana.
Swardhana, G. M., & Setiabudhi, I. K. R. (2016). Buku Ajar Krimonologi dan Viktimologi. 69.
Syaputra, D., & Sahabuddin, S. (2023). Penerapan Sanksi Disiplin terhadap Narapidana Yang Melakukan Pelanggaran Disiplin di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Jambi. Wajah Hukum, 7(1), 195.
https://doi.org/10.33087/wjh.v7i1.1208
Tombiling, D. (2021). Penganiayaan Dalam Lapas Yang Dilakukan Oleh Narapidana Maupun Penjaga Tahanan Terhadap Narapidana Lainnya. 12(1), 187–193.
Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan
Utami, R. R., & Asih, M. K. (2021). Faktor-faktor Determinasi Perilaku Kejahatan. Journal.Ubm.Ac.Id, 14(1), 11–16.
https://doi.org/10.30813/psibernetika.v14i1.2407
Yakin, I. H. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. In CV. Aksara Global Akademia (Vol. 1, Issue January). http://belajarpsikologi.com/metode-penelitiankualitatif/
Zalmizy. (2015). Teori Kriminologi Labeling dan Evolusi Penjenamaan Semula ‘Mat Rempit’ Di Malaysia. Social Sciences Postrgraduate Internatinal Seminar, 8(1), 165–175. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1–9. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1951
Becker, H. S. (1963). Outsiders. Studies in the Sociology of Deviance. In Revue Française de Sociologie (Vol. 6, Issue 1). Free Press Glencoe.
https://doi.org/10.2307/3319669
Efendi, U. (2018). Proses Labeling Mantan Narapidana di Masyarakat Kelurahan Limo, Depok. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43606/1/usman efendi-fisip.pdf
Evans, D. N., Pelletier, E., & Szkola, J. (2018). Education in Prison and the Self-Stigma: Empowerment Continuum. Crime and Delinquency, 64(2), 255–280. https://doi.org/10.1177/0011128717714973
Fahrani, W. (2016). Kajian Kriminologi Tindak Pidana Asusila Yang Di Lakukan Oleh Anak. Recidive, 5(May), 31–48.
Hadi, A., Asrori, & Rusman. (2021). Buku Penelitian Kualitatif Studi Fenomen.
Hisyam, C. J., Nuraini, A. A., Islamiya, F. I., Fauziah, K. S., Yulia, S., Ravelia, V., Sosiologi, P., Sosial, F. I., & Jakarta, U. N. (2023). Kriminalisasi Narkoba : Ditinjau Dari Teori Labeling Pada Kasus Pelaku. 2(3), 100–109.
https://doi.org/10.55123/sabana.v2i3.2977
Ilm, M. I., Kiswara, G. J., & Mustika, S. (2022). NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ْPerpajakan. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(4), 1483–1490.
Marshal, C., & Rossman, B, G. (1989). Designing Qualitative Research. SAGE Publication.
Martha, A. E., & Khoirunnas, C. (2018). Pelaku Perkosaan Yang Mengalami Label Negatif Di Lembaga Pemasyarakatan (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan. 4, 388–421. https://doi.org/10.25123/vej.3064
Peraturan Menteri Hukum Dan HAM Nomor 6 Tahun 2013
Priyana, P., & Yuliardi, A. D. (2021). Kriminologi Sebab-sebab Terjadinya Kejahatan. Rajawali Pers.
Rady, S., 2022. (2022). Implementasi Hukuman Disiplin (Studi Kasus di Lapas Kelas II A Padang).
Ramli, E. M. R., Suliwati, S. E. S. D., Karimuddin, B. T. A. N., Khaidir, M. H. A. N. S., & Jahja, A. S. (2023). Metodologi Penelitian Kualitatif (Issue May).
Ratomi, A. (2013). Penyelesaian Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Konteks Sosial Masyarakat (Penghindaran Labeling Terhadap Anak). De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah, 5(2), 134–145. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v5i2.3004
Rieza, I. M., P. W. (2023). Analisis Faktor-faktor Kerusushan Di Lembaga Pemasyrakatan dan Upaya Mengatasinya. 01(08), 90–100.
Santia, R. (2019). Labelling Terhadap Mantan Narapidana Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi Kasus di Gampong Mesjid Bambong Kabupaten Pidie).
https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en
Sukanta, I. K. (2022). Determinasi Hukuman Sebagai Alat Pendidikan Terhadap Perilaku Peserta Didik. Suluh Pendidikan, 20(1), 59–71. https://doi.org/10.46444/suluh-pendidikan.v20i1.418
Suyanto, B., & Sutinah. (2005). Metode Penelitian Sosial (Edisi Ketiga). Kencana.
Swardhana, G. M., & Setiabudhi, I. K. R. (2016). Buku Ajar Krimonologi dan Viktimologi. 69.
Syaputra, D., & Sahabuddin, S. (2023). Penerapan Sanksi Disiplin terhadap Narapidana Yang Melakukan Pelanggaran Disiplin di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Jambi. Wajah Hukum, 7(1), 195.
https://doi.org/10.33087/wjh.v7i1.1208
Tombiling, D. (2021). Penganiayaan Dalam Lapas Yang Dilakukan Oleh Narapidana Maupun Penjaga Tahanan Terhadap Narapidana Lainnya. 12(1), 187–193.
Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan
Utami, R. R., & Asih, M. K. (2021). Faktor-faktor Determinasi Perilaku Kejahatan. Journal.Ubm.Ac.Id, 14(1), 11–16.
https://doi.org/10.30813/psibernetika.v14i1.2407
Yakin, I. H. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. In CV. Aksara Global Akademia (Vol. 1, Issue January). http://belajarpsikologi.com/metode-penelitiankualitatif/
Zalmizy. (2015). Teori Kriminologi Labeling dan Evolusi Penjenamaan Semula ‘Mat Rempit’ Di Malaysia. Social Sciences Postrgraduate Internatinal Seminar, 8(1), 165–175. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf
Published
2025-03-25
How to Cite
Prastiyo, R., & Rahayu, M. (2025). CONSEQUENCES OF DISCIPLINARY PUNISHMENT FOR PRISONERS: A CRIMINOLOGICAL LABELING PERSPECTIVE. Journal of Management : Small and Medium Enterprises (SMEs), 18(1 - May), 323-335. Retrieved from https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JEM/article/view/18958
Section
Articles
