SOCIAL GUIDANCE FOR DRUG CLIENTS WITH A COMMUNITY DEVELOPMENT APPROACH IN MANGGUL VILLAGE
(CASE STUDY AT CORRECTIONAL CENTER CLASS II LAHAT)
-
Ahlamia Andini(1*)
Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
-
Muhammad Ali Equatora(2)
Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
(*) Corresponding Author
Abstract
This study aims to explore the effectiveness of social guidance for drug clients using a community development approach in Manggul Village, Lahat. Given the high rate of drug abuse in the community, this approach is expected to create an environment that supports the process of rehabilitation and social reintegration for clients. This study uses a qualitative method with a case study approach, involving in-depth interviews, participatory observation, and document analysis related to the social guidance program that has been implemented. This study also found that collaboration between the community and community leaders is critical in creating a sustainable program. With strong support from various parties, this program reduces the stigma against drug users and provides better access for clients to get the help they need. In addition, more systematic monitoring and evaluation need to be carried out to ensure the sustainability and effectiveness of the program. Through the development and implementation of the right strategy, it is hoped that this program can have a greater impact in overcoming the problem of drug abuse in Manggul Village and become a model for other areas. The results of the study indicated that the community development approach has succeeded in increasing public awareness of the dangers of narcotics and the importance of support for clients. In addition, social guidance carried out through group therapy and individual counseling has proven effective in helping clients overcome personal and emotional problems related to drug abuse.
Keywords: Social Guidance; Narcotics Clients; Community Development; Manggul Village
Downloads
References
Alifa, N., dkk. (2023). Peran Mahasiswa Dalam Pengembangan Desa Melalui Perspektif Community Development. Jurnal Pekerjaan Sosial, 6(1), 202.
Endriani, A., Aswansyah, I., & Sanjaya, A. (2020). Pengaruh Bimbingan Sosial Terhadap Kemandirian. Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Dibidang Administrasi Pendidikan, 5(1), 8-9.
Girsang, C., & Ritonga, F. U. (2023). Meningkatkan Kepercayaan Diri Pecandu Narkoba Melalui Bimbingan Sosial Pada Peserta Re Habilitasi Narkoba Di Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Kreativitas Pada Abdimas, 1(2), 25-34.
Giyandri, T. F. (2020). Penerapan Bimbingan Sosial Pada Anak Pelaku Pidana Narkotika Di Lpka Tangerang. Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik, 9(1), 108.
Habibur, R. J. (2017). Jenis jenis data penelitian. Jurnal Teknik Pengumpulan Data Dalam Rancangan Penelitian, 4(2), 33–41.
Harits, F. A., & Wibawa, I. (2023). Peran Pembimbing Kemasyarakatan Dalam Pembimbingan Klien Kasus Tindak Pidana Narkotika Di Bapas Kelas Ii Pati. JUSTITIA Jurnal Ilmu Hukum Dan Humaniora, 6(1), 169.
Helmi Siti Halimah, N., Muttaqin, Z. (2017). Proses Bimbingan Sosial dalam Penanganan Kekerasan Seksual pada Anak. Jurnal Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam, 5(1), 59-78.
Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145–151.
Mulyadi, M. (2015). Riset Desain Dalam Metodologi Penelitian. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 16(1), 71.
Nahar, L. (2020). Komunikasi Krisis Pemerintah Indonesia Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Syntax Admiration. 5, NO 1(1), 553–566.
Putri, M. C. N. K., & Sahrul, M. (2021). Bimbingan sosial terhadap anak jalanan dalam membangun karakter disiplin berbasis Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Khidmat Sosial: Journal of Social Work, 2(2), 85–92.
Rihansyah, M. R., & Sunusi, M. (2021). Peran Bimbingan Sosial Terhadap Korban Penyalahgunaan Napza Dalam Membangun Resiliensi. Journal of Social Work and Social Services, 2(2), 155–162.
Salehudin, M., & Risnawati. (2023). Ghaidan Bimbingan dan Konseling Bidang Pribadi dan Sosial. Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan, 2(2), 26–36.
Salim, S. (2012). Penelitian Kualitatif : Metode Penelitian Kualitatif. Jurnal EQUILIBRIUM , Vol 5, 1-7.
Sari, Y. P. (2020). Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Optimisme Masa Depan Klien Penyalahgunaan Narkoba di Balai Pemasyaratan (Bapas) Metro Lampung. Jurnal Perpustakaan UIN Raden Intan , 1(1), 69-71.
Utami, H. P. (2022). Pembimbingan Dan Pengawasan Klien Narkotika Pada Balai Pemasyarakatan. Jurnal UIN Raden Intan, 1(2), 81.
Virginia, V. (2019). Metode Therapeutic Community Dalam Menumbuhkan Kepercayaan Diri Klien Korban Penyalahgunaan Napza Di Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan,195.
Warliyah, H., & Sofyan, A. (2020). Bimbingan Sosial sebagai Tindak Lanjut Pembinaan pada Klien (ABH) Anak Berhadapan dengan Hukum Korban Penyalahgunaan Napza oleh Pembimbing Kemasyarakatan BAPAS. Jurnal Health Sains, 1(8), 1111–1117.
Yanti, S. (2021). Peran Pembimbing Kemasyarakatan dalam Pengawasan Klien Kasus Tindak Pidana Narkotika di Bapas Kelas I Jakarta pusat. Journal of Correctional Issues, 4(1), 66–75.
Yazrul, A., & Faniyah, I. (2019). Efektifitas Bimbingan Klien Narkotika Oleh Balai Pemasyarakatan Kelas I Padang Untuk Mencegah Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika. UNES Law Review, 1(3), 235–243.
