SOCIAL GUIDANCE FOR GROUPS OF DRUG ADDICT CLIENTS USING BEHAVIORAL THEORY AT THE CLASS II PEKALONGAN CORRECTIONAL CENTER
-
Andika Putra Pamungkas(1*)
Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
-
Muhammad Ali Equatora(2)
Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
(*) Corresponding Author
Abstract
Basically, drugs have three characteristics which can then influence users in terms of consuming drugs where a person will be reminded and will be more influenced by the tendency to consume drugs further, namely related to tolerance where the more a person becomes one with the presence of drugs where in the end the dose of users are so high that they will be influenced by tendencies. The aim of this research is to determine the implementation of social guidance for drug addict client groups using behavioral theory at the Pekalongan Class II Correctional Center. In this research, the research design used is a case study. A case study is a research design in which many areas related to evaluation are found in the research, where the research develops a more in-depth analysis related to cases of program events, process activities. The results and discussion of this research are based on behavioristic theory and group social guidance, namely the Implementation of Group Social Guidance for Drug Addict Clients Using Behavioral Theory at the Class II Pekalongan Correctional Center, a program that has been implemented to fulfill clients' rights to receive guidance after serving a criminal term. Social Guidance for Groups of Drug Addict Clients Using Behavioral Theory is a form of guidance in the Class II Pekalongan Bapas where the result of this guidance is that it can reduce addiction and recidivism rates in the Pekalongan Class II Bapas itself. The usual program is community-based group guidance.
Keywords: Narcotics; Prisons; Correctional Clients; Guidance
Downloads
References
Khasanah, Y. N., & Umriana, A. (2017). Peranan bimbingan konseling islam dalam meningkatkan moral narapidana anak: studi pada BAPAS Kelas I Semarang. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 12(2), 207-224.
Lestari, A. M. (2023). Pengaruh Bimbingan Psikososial Untuk Mengatasi Kecemasan Sosial Klien Di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas Ii Pekanbaru (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Hartono, D. (2020). Peran Pembimbing Kemasyarakatan dalam Pembimbingan Klien Pembebasan Bersyarat Tindak Pidana Narkotika di Balai Pemasyarakatan Kelas II Klaten. Dinamika Hukum, 11(3), 16–33.
Mahyuddin, M. J. (2016). Model bimbingan kelompok dengan teknik bermain peran untuk meningkatkan keterampilan sosial. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 2(1), 1-11.
Nugroho, R. S., & Anwar, U. (2022). Peran Pembimbing Kemasyarakatan Dan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmaslipas) Dalam Mewujudkan Program Reintegrasi Sosial Klien Pemasyarakatan Di Bapas Kelas Ii Magelang. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(2), 69-74.
Putrayanda, M. F., & Muhammad, A. (2021). Penerapan Bimbingan Sosial Kelompok Tipe Recreational Group Dalam Mengurangi Tingkat Kecemasan Anak Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Kutoarjo. Journal of Correctional Issues, 4(2), 110-126.
Yuliana, P. S. (2020). Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Optimisme Masa Depan Klien Penyalahgunaaan Narkoba Di Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Metro Lampung (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Ridwan, S., & Biafri, V. S. (2023). Evaluasi Dukungan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan Dalam Bimbingan Kemandirian Bagi Klien Dewasa Di Balai Pemasyarakatan Kelas II Pringsewu. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 9(1), 216-225.
Sari, N. P. D. M., & Muhammad, A. (2023). Sinergitas Antara Pembimbing Kemasyarakatan Dan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Dalam Mendukung Aktualisasi Program Reintegrasi Sosial Klien Pemasyarakatan Di Bapas Kelas I Denpasar. Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 1(6), 71-80.
Setyawan, D. G., & Muhammad, A. (2021). Peran Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Dalam Proses Pembimbingan Klien Pemasyarakatan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 1(2), 280-284.
Sinaga, A. F. J. (2019). Peran Balai Pemasyarakatan Dalam Resosialisasi Narapidana Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan (Doctoral dissertation, UAJY).
Suarja, S., Angraini, D., & Zainuri, M. I. (2023). Melaksanakan Bimbingan Kepribadian dengan Kegiatan Layanan Konseling Kelompok dan Konseling Keluarga terhadap Klien Balai Pemasyarakatan Kelas II Palopo. 1(1), 41–48.
Sunariyah, S. (2023). Efektivitas Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyrakatan Melalui Konseling Dalam Upaya Penurunan Angka Residivis (Studi Bapas Kelas II Pamekasan). 12, 5–6.
Suryadi, S., Akbar, R. O., & Taher, A. M. (2024). Pembinaan, Pemberdayaan Dan Pembimbingan Narapidana Di Lapas Dan Bapas Majalengka Secara Holistik Dan Integratif (Mental, Spiritual, Sosial Dan Keterampilan Usaha). Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1634-1639.
Yusella, N. Z. (2013). Problematika Anak Berhadapan Hukum (ABH) Dan Praktik Bimbingan Sosial Kelompok Studi Kasus Panti Sosial Marsudi Putra Handayani (PSMP Handayani) Jakarta Timur (Bachelor's thesis, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).
Widiasmita, N. N. F., Adiwibawa, G. B. P., Vanyantari, A. A. I. A. M., & Biafri, V. S. (2023). Penguatan Peran Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Melalui Penyuluhan Terhadap Klien Dan Website Sistem Informasi Pokmas Lipas (Sipoli) Di Bapas Kelas I Denpasar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Poltekip, 1(1), 1-7.
