Analysis of Parenting Patterns for Physical Growth and Development of Stunted Toddlers in Boru Kedang Village, Wulanggitang District, East Flores Regency

  • Adelfina Sarni Boruk(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Sartika Kale(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Angelikus Nama Koten(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Pola Asuh Orangtua Tumbuh Kembang Fisik, Pada Balita Stunting

Abstract

Analisis Pola Asuh Orangtua Bagi Tumbuh Kembang Fisik Pada Balita Stunting Di Desa Boru Kedang Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pola Asuh Orangtua Bagi Tumbuh Kembang Fisik Pada Balita Stunting Di Desa Boru Kedang Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskritif  teknik pengumpulan data yaitu  observasi  wawancara,dan dokumentasi . Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik triangulasi  untuk menentukan informan penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah tujuh orangtua yang memiliki balita stunting Di Desa Boru Kedang Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur. Hasil penelitian menunjukan  bahwa oranga  yang memiliki balita stunting  menerapkan 4 jenis pola asuh diantaranya 1) pola asuh otoriter  , 2) pola asuh demokratis , 3 pola asuh permisif), dan 4 pola asuh lalai. Dalam penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa orangtua tidak hanya  menggunakan satu jenis pola asuh namun ke empat jenis pola asuh diterapkan.           

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto.2010. Prosedur PenelitianSuatu Pendekatan Praktek. Jakarta: RinekaCipta.

Apriastuti AnitaDwi, 2013. Analisis Tingkat Pendidikan Dan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Anak Usia 48 – 60 Bulan. Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan. Volume 4, Nomor 1.

Bella DwiFebriani. 2020. Pola Asuh Positive Deviance dan Kejadian Stunting Balita di Kota Palembang. Jurnal kesehatanVokasional

Depkes RI. 2007. Pedoman Pemberian Makanan Bayi Dan Anak Dalam SituasiDarurat.

ElshapSafitriDewi, Widiastuti Novi. 2015. Pola Asuh Orang Tua Sebagai Upaya Menumbuhkan Sikap Tanggung Jawab Pada Anak Dalam Menggunakan Teknologi Komunikasi. Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, Vol. 2, No. 2

Handayani, dkk. 2017. Penyimpangan tumbuh kembang pada anak dari orang tua bekerja. Jurnal keperawatan Jakarta Salemba Humaika. Vol. 20 No. 1

JannahHusnatul, 2012. Bentuk Pola Asuh 0rangtua Dalam Menanamkan Perilaku Moral Pada Anak Usia Di Kecamatan Ampek Angkek. Jurnal PG-PAUD FIP Universitas Negeri Padang. Volume 1, nomor 1

Kemenkes RI. 2018. Modul Kesehatan dan Gizi : Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Program Keluarga Harapan (PKH) Panduan Teknis Pelaksanaan P2K2.

Kemenkes RI. 2020a. Pedoman Pelayanan GIZI Pada Masa Tanggap Darurat Pandemi COVID-19.

Mardalena, I.& Suyani, E. 2016. "Keperawatan Ilmu Gizi." In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Moleong.2017. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Pakpahan, J. P. 2020. Cegah Stunting Dengan Pendekatan Keluarga. Bangka: Penerbit Gava Media.

Persagi. 2018. Stop Stunting dengan Konseling Gizi. Jakarta : Penebar Plus.

Popy Puspita Sari, Sumardi, Sima Mulyadi. 2020. Pola asuh orang tua terhadap perkembangan emosional anak usia dini. Jurnal PAUD Agapedia, Vol.4 No. 1. 2020

Putri Rahayu Mona. 2019. Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Status Gizi Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulang Kota Batam. Jurnal Bidan Komunitas, Vol. 2 No. 02 2019.e-ISSN 2614-7874

Rakhmawati, Istana. 2015. PeranKeluargaDalamPengasuhanAnak. Jawa Tengah

Renyoet Sarah Brigitte. 2013. Hubungan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 6-23 Bulan Di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar. Skripsi.Makasar

Santrock. 2011. Masa Perkembangan Anak, Edisi 11 Jilid 2. Jakarta : Salemba Humaika

Sugiyono.2015. Metode Penelitian KuantitatifdanKualitatif: Bandung: Alfabet.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian KuantitatifdanKualitatif. Bandung: Alfabet.

Sugiyono.2010.Metode penelitian KuantitatifdanKualitatif. Bandung: Alfabet.

Sulistianingsih, A., & Sari, R. (2018). ASI eksklusif dan berat lahir berpengaruh terhadap stunting pada balita 2-5 tahun di Kabupaten Pesawaran.Jurnal Gizi Klinik Indonesia.

Sumiarti Wenti. 2021. Pola asuh ibu yang memiliki balita stunting di wilayah kerja puskesmas babatan kabupaten seluma. Skripsi.Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik KesehatanKemenkes. Bengkulu.

Sutarto, Diana Mayasari, Reni Indriyani. 2020. Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. JurnalBagian IKKOM dan IKM, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, Bandar Lampung. Vol. 5No. 1. 2018

Telaumbanua. (2019). Jurnal Abdimas Saintika. 1(1), 1–8.

TNP2K. 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta Pusat: TIM Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

Tridhonanto, A. 2014. Mengembangkan Pola Asuh Demokratis.Jakarta:Gramedia

Umah, A. R. 2014. Strategi Museum Perjuangan Kota Yogyakarta Dalam Meningkatkan Minat Pengunjung.

WHO. (2018)."Global Nutrition Targets 2025 to improve maternal, infant and youngchild.WorldHealth Organization,2(6), 375–388."https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/149018/WHO_NMH_NHD_14.2_eng.pdf

PlumX Metrics

Published
2024-06-30
How to Cite
Boruk, A., Kale, S., & Koten, A. (2024). Analysis of Parenting Patterns for Physical Growth and Development of Stunted Toddlers in Boru Kedang Village, Wulanggitang District, East Flores Regency. Early Childhood Education Development and Studies (ECEDS), 5(1), 23-29. https://doi.org/10.35508/eceds.v5i1.14922
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.