Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Creative Problem Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah merupakan hal yang perlu disoroti dalam belajar serta dipandang sebagai bagian dasar dari pembelajaran sains di sekolah. Hal ini dikarenakan sains khususnya Fisika berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari yang cakupan topiknya berbasis masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Hal ini karena kemampuan pemecahan masalah membantu siswa untuk berpikir kritis ,lalu berdampak pada memecahkan masalah berdasarkan konsep dan teori yang relevan.Metode penelitian adalah kajian teori tentang Model Pembelajaran (CPS) Model Creative Problem Solving meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa, yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Dari hasil kajian literature dapat disimpulkan bahwa dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa dari 75% menjadi 93,75%, disamping itu, siswa dapat melakukan keterampilan memecahkan masalah untuk memilih dan mengembangkan tanggapannya. Tidak hanya dengan cara menghafal tanpa dipikir, keterampilan memecahkan masalah memperluas proses berpikir kritis
Downloads
References
Dwi R. (2017). Upaya Melatihkan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pembelajaran Fisika Dengan Model Cooperative Problem Solving (CPS). Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika, 2(1), 1-3
Kasmadi, I. S. & Putri, I. R. (2010). Pengaruh Penggunaan Artikel Kimia Dari Internet Pada Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA”, Jurnal Kimia FMIPA, 4(1), 574
Lubis, N.A., Nurul Q., dan Rahmani. (2018). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Creative Problem-Solving Pada Materi SPLDV di Kelas VIII SMP Negeri 2 Takengon. Jurnal As-Salam, 2(1), 28-35.
Muhammad G.M, Ari Septian, Mastika Insani Sofa (2018). Penggunaan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3).
Seran F. Y. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) Dengan Teknik Probing -Prompting Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa. (skripsi). Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Nusa Cendana Kupang.
Sudarman. (2007). Problem Based Learning: Suatu Model Pembelajaran untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Jurnal Pendidikan Inovatif, 2(2).
Suryani, A. (2013). Keefektifan creative problem solving (cps) dengan pemanfaatan cd pembelajaran dan alat peraga terhadap sikap kreatif dan hasil belajar peserta didik kelas vii mts miftakhul khoirot tahun pelajaran 71 2011/2012 pada materi pokok persegi dan belah ketupat. Tugas Akhir Tidak Dipublikasikan, Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.
Tina, S. S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah”, Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut, 3(8), 8-14.
Udiyah, I. N. M., & Pujiastutik. H. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (Cps) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah IPA Kelas VII SMP Negeri 2 Tuban. Proceeding Biol. Educ. Conf., 1 14, 540–544
Wahyuni, S., Irianti, M., dan Azhar, 2015. Problem Solving Skill of Student With The Implementation Of Modeling Instruction In Dynamic Electric Concept. Program Studi Pendidik. Fis. FKIP Univ. Riau Pekanbaru, 1– 10