the DAMPAK PENINGKATAN KUALITAS JALAN TERHADAP AKTIVITAS EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT: STUDI KASUS RUAS JALAN FRANS LEBURAYA KOTA KUPANG
Main Article Content
Abstract
Peningkatan infrastruktur jalan merupakan strategi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak peningkatan status Jalan Frans Leburaya di Kota Kupang dari jalan lokal menjadi jalan kolektor terhadap aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), konsumen, masyarakat sekitar, serta perwakilan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan status jalan telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan jumlah usaha, peningkatan jumlah pelanggan, pendapatan, serta efisiensi distribusi barang dan jasa. Konsumen merasakan peningkatan aksesibilitas dan kenyamanan beraktivitas, sedangkan masyarakat sekitar merasakan manfaat berupa peningkatan mobilitas, kemudahan mengakses fasilitas publik, kenaikan nilai properti, dan peningkatan pendapatan rumah tangga. Namun, terdapat pula tantangan berupa kenaikan biaya sewa dan persaingan usaha yang semakin ketat.Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan status jalan tidak hanya berperan sebagai sarana mobilitas, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Kata Kunci : Peningkatan Jalan, Aktivitas Ekonomi, Kesejahteraan Masyarakat, UMKM, Infrastruktur
Downloads
Article Details
References
BPS Kota kupang. (2024). Produk Domestik Regional Bruto Kota Kupang Menurut Lapangan Usaha 2019–2023.
https://kupangkota.bps.go.id/id/publication/2024/04/04/5c33a0e71768bd4d5410fafe/ produk domestik-regional-bruto-kota-kupang-menurut-lapangan-usaha-2019- 2023.html David
W. Pearce. (1986). Macmillan Dictionary Of Modern Economics. Grigg. (1988). Infrastructure Engineering and Management.
Haqiqi, B. N. (2023). Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Jalan Kabupaten Di Kabupaten Kendal.
Hidayat, & dkk. (2023). Pengaruh Dampak Sosial Terhadap Proyek Pembangunan Jalan Tol Di Medan - Binjai. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(4), 3310– 3307.
Khasanah, & Dkk. (2017). DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN TOL SOLO- KERTOSONOTERHADAP HAK EKONOMI MASYARAKAT DESA KASREMAN
KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI. Citizenship Jurnal Pancasila dan kewarganegaraan 108. https://doi.org/10.25273/citizenship.v5i2.1644 Kewarganegaraan, 5(2),
Knowles, & Hoyle. (1998). The nitrilases of Rhodococcus rhodochrous NCIMB 11216. Kodoatie. (2005). Pengantar manajemen infrastruktur.
Kustiawan, & Pontoh. (2009). Pengantar Perencanaan Perkotaan. Kuznets. (1955).
Kuznets1955. In The American Economic Review (Vol. 1, p. 30) https://www.jstor.org/stable/1811581
Litman. (2013). Evaluating transportation affordability. Victoria,, Canada: Victoria Transport Policy Institute.
Marshall. (1980a). Principles of Economics.
Morlok. (1984). Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi.
Mulyani. (2017). Metode 59 Analisis dan Perancangan Sistem.