Blended Learning Berbasis Project-Based Learning untuk Penguatan Kompetensi Global Siswa dalam Pembelajaran IPS
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas, mekanisme, dan kontribusi integrasi blended learning berbasis Project-Based Learning (PjBL) dalam memperkuat kompetensi global siswa pada pembelajaran IPS di era digital. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya kebutuhan pembelajaran abad ke-21 yang menuntut literasi digital, kolaborasi, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis, sekaligus rendahnya optimalisasi pemanfaatan platform digital di sekolah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus yang dilaksanakan di SMP Negeri 6 Kupang dan SMP Negeri 20 Kupang. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi blended learning dan PjBL efektif meningkatkan partisipasi siswa, literasi digital, kemampuan kolaboratif, dan pemahaman isu global. Mekanisme pembelajaran berlangsung melalui eksplorasi materi digital, pendalaman konsep dalam diskusi tatap muka, dan penyelesaian proyek kontekstual yang relevan dengan isu sosial aktual. Kontribusi model ini tampak pada peningkatan global awareness, kemampuan analisis komparatif lintas negara, serta keterampilan komunikasi melalui presentasi digital. Penelitian merekomendasikan penguatan kapasitas guru dalam desain proyek digital dan pengembangan LMS sekolah untuk mendukung pembelajaran berkelanjutan berbasis teknologi
Downloads
References
Creswell, J. W. (2018). Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Darling-Hammond, L., Flook, L., Cook-Harvey, C., Barron, B., & Osher, D. (2020). Implications for educational practice of the science of learning and development. Applied Developmental Science, 24(2), 97–140. https://doi.org/10.1080/10888691.2018.1537791
Fitriyani, R. (2020). Project-based learning and student competency development. Jurnal Pendidikan Inovatif, 7(2), 115–128.
GoodStats. (2024). Tingkat penggunaan platform pembelajaran daring di Indonesia. GoodStats Indonesia. https://data.goodstats.id
Jieman. (2023). Literasi digital pada pelajar Indonesia. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Manajemen, 5(1), 45-56. https://jieman.uinkhas.ac.id
Kemendikbud. (2021). Profil Pelajar Pancasila dan pembelajaran abad 21. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
OECD. (2018). Preparing our youth for an inclusive and sustainable world: The OECD PISA global competence framework. OECD Publishing.
Siregar, N. (2021). Blended learning and 21st century skills. International Journal of Instructional Technology and Social Sciences, 6(1), 52–61. https://ijins.umsida.ac.id
Statista. (2023). Online education in Indonesia. Statista Research Department. https://www.statista.com
Stake, R. E. (1995). The art of case study research. SAGE Publications.
Sugiyono. (2020). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.
Trilling, B., & Fadel, C. (2021). 21st century skills: Learning for life in our times (Updated ed.). Jossey-Bass.
Unesa. (2022). Transformasi digital sekolah Indonesia menuju pembelajaran abad 21. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. https://ktp.fip.unesa.ac.id
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes (M. Cole, V. John-Steiner, S. Scribner, E. Souberman, Eds. & Trans). Harvard University Press.
Hilaria Patrisia Paula(1*)






