Keterlibatan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Nusa Cendana dalam Organisasi Ekstra Kampus terhadap Rasa Percaya Diri
Abstract
Peran serta mahasiswa dalam organisasi tidak lantas membuat mahasiswa menjadi pribadi yang matang terutama dalam sosialnya, beberapa diantranya memiliki rasa minder, kurang percaya diri dan susah mengutarakan pendapat dengan baik dan berani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan dalam organisasi ekstra kampus Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) dengan rasa percaya diri mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Nusa Cendana.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 150 mahasiswa dengan sampel 77 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel adalah proportional stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis korelasi Pearson product moment.
Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam organisasi ekstra kampus berada pada kategori tinggi dengan persentase 91%, rasa percaya diri pada kategori tinggi dengan persentase 57%. Hasil uji hubungan dengan menggunakan analisis korelasi product moment yaitu r-hitung adalah 0,250 sedangkan nilai r-tabel, dimana n=77 dan derajat kebebasan (dk) adalah 75 dengan taraf signifikansi 0,05 adalah 0,224. Sehingga keterlibatan dalam organisasi ekstra kampus memiliki hubungan positif terhadap rasa percaya diri mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Nusa Cendana.
Kata Kunci :Keterlibatan Dalam Organisasi Ekstra Kampus, Percaya Diri
Downloads
References
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bandura, A. 1977. Social Learning Theory. New Jersey: Prentice Hall Inc. Cipta.
Davis. 1985. Partisipasi Mahasiswa Dalam Organisasi. Jakarta: CV Naladana.
Gibson. 1985. Perilaku Organisasi. Surabaya: Gerai Pustaka.
Hakim, T. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.
Jessica. 2017. Kegiatan Ekstra Kampus, Tangerang: Educenter.
Mardianto & Purnamaningsih. 2009. Organisasi Mahasiswa. Jakarta: Balai
Mufti, Fajar Dwi. 2018. Internalisasi Nilai Nasionalisme Mahasiswa Melalui Organisasi Ekstra Kampus. Jurnal Rontal Keilmuan PKN Vol.4/No.2. STKIP PGRI Tulungagung.
http://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/rontal/article/view/1004/499
Mulyadi. 2007: 18. Teori Organisasi. Bandung: Desamedia. Pustaka.
Putra, Aidil Ibnu. 2016. Interaksi Sosial Antara Anggota Organisasi Ekstra Kampus Di Fitk Uin Syarif Hidayatullah Jakarta. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Seri, Manajemen.1983. Psikologi Organisasi. Jakarta. PT Pustaka Binaman Pressindo.
Shole. 2016. Wadah Pengembangan Diri Mahasiswa. Yogyakarta: Media
Sugiyono. 2017. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno, Edy. 2011. Budaya Organisasi. Ed 1. Cet 2; Xiv, 338 Hlm. Jakarta: Kencana.
Syamsudin, Baharsyah. 2017. Hubungan Antara Keaktifan Berorganisasi Lembaga Kemahasiswaan Dengan Kepercayaan Diri Dan Kompetensi Interpersonal Pada Mahasiswa PGSD FIP UNNES. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Wibawani, Sri. 2020. The Role Of Extra-Campus Organization In Building "Bela Negara" Character: Case Of Cipayung Group Of East Java.Journal Of Economics, Business, And Government Challenges Ebgc Vol. 3, No. 1, PP.1-8,2020© 2020feb UPNVJ. All Right Reserved ISSN 1979-7117e-ISSN 2614-4115. Jurnal Ilmiah Psikologi, Psiko Borneo, Vol 1, No. 4. 2013 ISSN 2477-2666.
http://ejournals.unmul.ac.id/index.php/psikoneo/article/view/3519/2291
Wibowo. 2013. Budaya Organisasi. Ed 1. Cet 3. Jakarta: Rajawali Pers.
Wilbaldus. 2004. Selayang Pandang Tentang Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Kristoforus. Undana Kupang.