Pemenuhan Kebutuhan Sosial Emosional Selama Masa Pandemi Covid-19 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Undana

  • Uda Geradus(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Sosial emosional, Pandemi covid-19

Abstract

Pandemi Covid 19 sudah berlangsung lebih dari setahun. Pandemi ini telah mengubah tatanan hidup manusia, termasuk mahasiswa. Undana sebagai salah satu kampus negeri di NTT tetap melayani mahasiswa Sebagai manusia, mahasiswa memiliki banyak kebutuhan, di antaranya adalah kebutuhan sosial emosional. Kebutuhan ini jarang diterima mahasiswa selama masa pandemic Covid 19. Tidak sedikit mahasiswa mengeluh kebutuhan sosial jarang terpenuhi, mengungkapkan kerindun kuliah tatap muka agar bertemu dosen dan teman-teman secara langsung. Undana menyadari tantangan dalam perkuliahan online. Kebutuhan sosial emosional mahasiswa jarang dipenuhi. Keputusan pemerintah memberlakukan PSBB, dan bekerja/belajar dari rumah, membuat mahasiswa jarang bertemu satu sama lain. Karena itu masalah penelitian ini adalah mengenai gambaran kebutuhan sosial emosional pada mahasiswa Program Studi BK FKIP Undana dan mengenai strategi pemebuhan kebutuhan sosial emosional pada mahasiswa FKIP Undana sema apandemic Covid 19. Sesuai dengan masalah pnelitian yang dirumuskan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: mendeskripsikan kebutuhan sosial emosional mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Undana dan strategi pemenuhan kebutuhan sosial emosional mahasiswa FKIP Undana semasa pandemic Covid 19

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2000). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Creswell, J. (2009). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gysbers, N. C., Henderson, P. (1988). Developing and Managing Your School Guidance Program.Virginia: American Association for Counseling and Development
Kemdikbud. (2016). Panduan Operasional Penyelelenggaran Bimbingan dan Konseling di SMA dan Sederaajat. Jakarta: Kemdikbud. Balitbangkur
Kemdikbud. (2016). Panduan Operasional Penyelelenggaran Bimbingan dan Konseling di SMK dan Sederaajat. Jakarta: Kemdikbud. Balitbangkur
Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nialai. Bandung: Alfa Beta
Nurhidayat, P. S. (2007). Fun Game. Jakarta: Penebar Plus
Santrock, J. W. (1993). Life- Span Development. Perkembangan Masa Hidup Jilid 2. Jakarta: Airlangga.
Stephan, W. G. (1985). Intergroup relations. In G. Lindzey& E. Aronson (Eds.), The handbook of social psychology (3rd ed., Vol. 2, pp. 599-658). New York: Random House.
Sugiyono (2014). Metode Penelitian Manajemen, Bandung: Alfabeta
Syah, M. (1995). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Undana. (2019). Keputusan Rektor Nomor 03 Tahun 2019 tentang Norma dan Toak Ukur Universitas Nusa Cendana.
Wibowo, M. E. (2018). Profesi Konseling Abad 21. Semarang: UNNES PRess

PlumX Metrics

Published
2021-12-20