Pengaruh penggunaan cyber counseling terhadap keterbukaan diri Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kupang

  • Katharina Edeltrudis Perada Korohama(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Vinsensia Owa(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Cyber counseling, keterbukaan diri

Abstract

      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan cyber counseling dan keterbukaan diri siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kupang, dan apakah ada pengaruh penggunaan cyber counseling terhadap keterbukaan diri siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kupang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode proportional stratified random sampling. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis linear sederhana dengan bantuan program SPSS Versi 20. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan cyber counseling dengan keterbukaan diri siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kupang, karena nilai F hitung > F tabel (9,661>4,02).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya, L. T. (2021). Usaha Pemberian Layanan Yang Optimal Guru BK Pada Masa Pandemi Covid-19. Yogyakarta: UAD Press
Ahmad & Othman (2011). Konseling Cyber: Sebuah Model Konseling Pada Konteks Masyarakat Berbasis Online, 3(1)
Aisa, A. (2020). Layanan Cyber Counseling Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal BK Pendidikan Islam., 1(1), 35-47.
Arifin, E. (2010). Teknik Konseling di Media Masa. Yogyakarta: Graha Ilmu
DeVito, J. A. (2013). The Interpersonal Communication Book, ed. 13. United States: Pearson Education.
Gainau, G. M. (2019). Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa Dalam Perspektif Budaya Dan Implikasinya Bagi Konseling. Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Papua
Gladding, S. T. (2012). Konseling (Profesi Yang Menyeluruh). Jakarta: Indeks
Haryati, A. (2020). Online Counseling Seabagai Alternatif Strategi konselor dalam Melaksanakan Pelayanan E-Counseling di Era Industri 4.0. Institut Agama Islam Negeri Bengkulu Indonesia. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 2(2).
Koutsonika, H. (2009). E‐Counseling: the new modality. Online Career Counseling ‐ a challenging opportunity for greek tertiary education. In: Proceedings of the WebSci'09: Society On‐Line, 18‐20 March 2009, Athens, Greece. (In Press)
Prayitno. (2004). Konseling Pancawaskita. Padang: FIP Universitas Negeri Padang
Puspita D, Yessy E, & Rita S. (2019). Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Berbasis Cyber-Counseling Via Whatsapp Terhadap Keterbukaan Diri Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Semester 4a Universitas Bengkulu. Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu., 2(3), 271-281.
Setianingsih, E. S. (2015). Keterbukaan Diri Siswa.Universitas PGRI Semarang Indonesia, 2(2).
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Surya, M. (2003). Psikologi Konseling. Bandung: Pustaka Bani Quraisy
Sutijono, S., & Farid, D. A. M. (2018). Cyber Counseling di Era Generasi Milenial. SOSIOHUMANIKA, 11(1), 19-32
Zainal, A., & Amrullah A. (2017). Ensiklopedia Pendidikan dan Psikologi. Yogyakarta: ANDI

PlumX Metrics

Published
2022-06-01