Persepsi Orang Tua Terhadap Pembelajaran Daring di SD GMIT Airnona 1 Kupang

  • Sarah Nurhabibah Nurhabibah(1*)
    a
  • Taty R. Koroh(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Maria Apriliyanti Leto Welan(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Persepsi Orang Tua, Pembelajaran Daring

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui persepsi orang tua terhadap pelaksanaan pembelajaran daring di SD GMIT Airnona 1 Kupang, (2) mengetahui dampak positif dan negatif pembelajaran daring menurut orang tua, serta (3) mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh orang tua dalam mendampingi anak belajar daring. Penelitian kombinasi (mixed method) dengan menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat orang tua menerima informasi dari luar mengenai pembelajaran daring sebagian besar orang tua tidak setuju karena orang tua belum mampu mengimbangi pembelajaran daring, siswa dan orang tua kesulitan dalam membagi waktu sehingga menunjukkan persepsi yang negatif sebesar 53%. Orang tua masih mengalami kesulitan dalam menyesuaikan pembelajaran daring karena harus beradaptasi dalam penggunaan teknologi dan menunjukkan persepsi yang negatif sebesar 63%. Kemudian persepsi yang kurang baik juga dilihat dari hasil evaluasi orang tua yaitu keterbatasan pengetahuan orang tua dalam menjelaskan materi pembelajaran kepada anaknya, sehingga menunjukkan persepsi yang negatif sebesar 63%. Dampak negatif dari pembelajaran daring menurut orang tua sebagai berikut: kecanduan teknologi, pelaksanaan pembelajaran daring kurang efektif, kurangnya rasa tanggung jawab siswa. Dampak positif pembelajaran daring menurut orang tua ialah terhindar dari Covid-19, mampu menguasai teknologi dan membangun hubungan yang lebih dekat lagi antara orang tua dan siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahdiyanti, I., Waluyati I., & Nurbayan St. (2021). Persepsi Orangtua Murid Terhadap Pembelajaran Online Pasca Pandemi Di SDN Roi Desa Roi Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 4(1), 49-53.
Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Heruman, (2013). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Gilang, K, R. (2020). Pelaksanaan Pembelajaran Daring di era COVID-19. Pancurendang: Lufti Gilang.
Meidawati, dkk. (2019). Pengaruh Daring Learning Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Sains & Enterpreneurship VI “Transformasi Sains dalam Pembelajaran untuk Menyiapkan SDM Pengelola Sumber Daya Hayati Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 4.0 Bervisi Entrepreneurship”. ISBN:978-602-99975-3-8. Semarang: Universitas Negeri Semarang
Sakti, B. P. (2021). Persepsi Para Orangtua Terhadap Pembelajaran Daring: Studi Pada Sebuah Sekolah Dasar Di Daerah Pinggiran Klaten. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1), 59-64
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri. (2020). Buku Saku Panduan Penyesuaian Penyelenggara Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akaddemik 2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Sakti, S. A. (2021). Persepsi Orangtua Siswa Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Yogyakarta. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Usia Dini, 6(1), 71-79.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Verawardina, U., & Jama, J. (2018). Philosophy TVET di era derupsi revolusi industri 4.0 di Indonesia. Jurnal Filsafat Indonesia, 1(3), 104–111.

PlumX Metrics

Published
2022-06-03