Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Penerapan Protokol Kesehatan di SDN Manefu
Abstract
Pada masa pandemi COVID, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah merupakan hal yang penting karena dapat mencegah penyebaran COVID. Selain itu, salah satu syarat penyelenggaraan tatap muka terbatas di sekolah saat ini adalah tersedianya sarana prasarana cuci tangan dan terlaksananya protokol kesehatan (Prokes) selama tatap muka berlangsung. Dengan demikian, PHBS dan pelaksanaan Prokes di sekolah merupakan kebutuhan wajib dan mendesak demi terselenggaranya proses pembelajaran di masa pandemi COVID. Kendala yang dihadapi pihak mitra SDN Manefu Kabupaten Kupang adalah sarana air bersih, sarana cuci tangan serta tempat sampah sebagai pendukung PHBS tidak tersedia secara optimal. Selain itu, masih banyak murid yang belum menerapkan PHBS dan Prokes karena belum mengetahui kedua hal tersebut secara benar. Kondisi ini mendorong tim pengusul untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Penerapan Protokol Kesehatan serta Pengadaan Sarana Cuci Tangan di SDN Manefu. Melalui penyuluhan, para murid dijelaskan dan dimotivasi untuk mempraktekkan PHBS dan Prokes dalam kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu, penyediaan sarana prasarana penampung air, sarana cuci tangan dan tempat sampah diharapkan dapat menunjang pelaksanaan PHBS dan mencegah penularan COVID di sekolah ini.