a TRAINING OF PROCESSING FAT-TAIL LAMB IN WOMEN GROUP OF SABU RAIJUA RECGENCY
PELATIHAN PENGOLAHAN DAGING DOMBA EKOR GEMUK PADA ANGGOTA DARMA WANITA PEMDA SABU RAIJUA
Abstract
Suatu kegiatan pelatihan telah dilaksanakan di Kabupaten sabu Raijua. Tujuan pelatihan ini adalah untuk melatih bagaimana mengolah abon, se’i daging, se’i rusuk dan dendeng, berbahan baku daging domba ekor gemuk (DEG) untuk diversifikasi pangan keluarga dan juga untuk dijadikan produk komersial. Metode pelatihan meliputi: memperkenalkan produk abon, se’i daging, se’i rusuk dan dendeng, kegiatan penyuluhan, paktikum dan tahap evaluasi menggunakan uji organoleptik. Nilai organoleptik abon, se’i dan dendeng DEG tidak memiliki perbedaan yang menyolok dengan abon, se’i dan dendeng sapi yang dijadikan produk contoh. Hal ini membuktikan bahwa peserta dapat mengolah abon, se’i daging, se’i rusuk dan dendeng dengan baik. Abon, se’i dan dendeng DEG secara organoleptik dapat dijadikan untuk diversifikasi pangan keluarga maupun untuk dijadikan produk komersial.
ABSTRACT
A training activity has been carried out in Sabu Raijua regency. The purpose of this activity was to train how to make shredded meat, se’i of meat or ribs and jerky made from fat-tailed lamb meat to diversify family food as well as for commercial products. The methods used were: introduce the products, cervice community, demonstrated and organoleptics evaluation. Based on the organoleptic evaluation, the panelists gave same skor for shredded meat, se’i of meat and jerky both beef and fat-tailed lamb products. This was indicated that the participants can properly process shredded, se'i and jerky. in conclussion Shredded, se'i and DEG jerky organoleptically can be used for family food diversification as well as for commercial products.