PENGARUH PENAMBAHAN TAHANAN LUAR (RLUAR) TERHADAP TORSI MOTOR INDUKSI 3 PHASA JENIS ROTOR BELITAN DL 10120RHD3

  • Zainal Abidin(1*)
    Politeknik Negeri Bengkalis
  • (*) Corresponding Author

Abstract

Karakteristik motor induksi sebagai penggerak ditentukan berdasarkan parameternya, yaitu : tahanan stator, tahanan rotor, reaktansi bocor stator, reaktansi bocor rotor, reaktansi magnetisasi dan tahanan inti besi. Nilai parameter tidak termuat dalam name plate motor dan nilai parameter dapat dicari dengan melakukan pengujian tahanan DC, pngujian beban nol (no load) dan pengujian rotor tertahan (block- rotor). Pengujian beban nol disimulasikan dengan memaksimalkan tahanan rotor, dimana slip mendekati nol (s = 0) dan pengujian rotor tertahan disimulasikan dengan menahan rotor tetap diam atau menimumkan nilai tahanan rotor, dimana slip bernilai satu (s = 1). Hasil pengujian, parameter motor induksi 3phasa DL 10120RHD3 dengan Tahanan Stator (R1) = 1,77 Ω, Tahanan Rotor (R2) = 0,42 Ω, Reaktansi stator (X1) = 3,51Ω, Reaktansi stator (X2) = 3,51Ω dan Reaktansi magnetik (Xm) = 58,95 Ω. Pengaruh penambahan Rluar mengakibatkan Tstart dan Slip mengalami kenaikan, dimana Rluar = 0 Ω, nilai Tstart = 5,85 Nm, Slip = 0,06 dan Rluar = 6 Ω, nilai Tstart = 43,13 Nm, Slip 0,88 dan Istart mengalami penurunan, dimana Rluar = 0 Ω, nilai Istart = 27,07 A dan Rluar = 6 Ω, nilai Istart = 18,80 A. Hasil pengujian dan perhitungan menunjukkan arah dengan karakteristik sama dengan nilai yang berbeda

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Zainal Abidin, Politeknik Negeri Bengkalis

Program Studi Teknik Listrik, Politeknik Negeri Bengkalis

References

Nagrath, I.J., D.P. Kothari. Electric Machines. McGraw-Hill, New Delhi, 1999

Seung-Ki Sul. Control of Electric Machine Drive Systems , John Wiley and Sons, Inc., New Jersey, 2011

Katsuhiko Ogata, “Modern Control Engineering “Third Edition Prentice-Hall nternational, Inc. 1997

IEEE Standars 112,. Standard Test Procedure for Polyphase Induction Motors and Generators. USA: Institute of Electrical and Electronics Engineers, Inc. 2004

NEMA Standards Publication. Information Guide for General Purpose Industrial AC Small and Medium Squirrelcage Induction MotorStandars.Virginia. 2002.

Yandri, “Penentuan Parameter dan Arus Asut Motor Induksi Tiga Fasa”, jurnal ELKHA. Vol. 3, No.2, Juli 2011

Suyamto, “analisis daya dan torsi pada motor induksi’. seminar nasional V, teknologi nuklir yogyakarta, 5 November 2009.

Ahyanuardi, “ pemodelan perilaku dinamik motor induksi tiga fasa”, Jurusan Teknik Elektro FT UNP,

Tasma Sucita, dan Leli Alhapip, Analisis karakteristik beban nol motor induksi rotor Sangkar saat pengasutan menggunakan toolbox power system blockset program simulasi matlab simulink, ELEC-trans vol. I No. 2 September 2002

Andyk Probo Prasetya, Abdul Hamid dan Yusuf Ismail Nakhoda .”Analisis perbandingan sistem pengasutan Motor induksi 3 fasa sebagai penggerak pompa pada perusahaan daerah air minum (pdam) wendit malang”. Jurnal Elektro ELTEK Vol. 3, No. 1, April 2012

Isnanto Heru Purnomo , Analisis motor induksi 3 fasa dengan metode kerangka referensi , Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Iwan Setiawan , “Studi Komparatif Arus Asut Motor Induksi Tiga Fasa

Standar NEMA Berdasarkan Rangkaian Ekivalen Dan Kode Huruf” , Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Saefurrochman dan Suprapto , “analisa uji transformator 350 v/20 a untuk catu daya nitridasi plasma double chamber , Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan-BATAN, Yogyakarta. Juli 2011

PlumX Metrics

Published
2017-04-01
How to Cite
[1]
Z. Abidin, “PENGARUH PENAMBAHAN TAHANAN LUAR (RLUAR) TERHADAP TORSI MOTOR INDUKSI 3 PHASA JENIS ROTOR BELITAN DL 10120RHD3”, JME, vol. 6, no. 1, pp. 25 - 32, Apr. 2017.
Section
Articles