PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEGAWAI RUTAN KELAS II B SOE
Main Article Content
Abstract
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor internal yang mempunyai peranan penting dalam berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan kontribusi efektif orang atau tenaga kerja terhadap suatu organisasi atau bisnis dengan cara yang strategis, etis, dan bertanggung jawab secara sosial. Produktivitas tenaga kerja merupakan perbandingan pencapaian setiap tujuan yang ditetapkan perusahaan. Upaya peningkatan produktivitas pegawai dalam menjalankan tugasnya dipengaruhi oleh tingkat beban kerja pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian survei merupakan suatu metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mengumpulkan data yang terjadi di masa lalu atau sekarang tentang keyakinan, pendapat, karakteristik, perilaku, hubungan variabel, dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang variabel sosiologis dan psikologis dari sampel yang diambil dari populasi tertentu. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan, hasil analisis deskriptif dengan menggunakan skor ganda untuk variabel-variabelnya menunjukkan bahwa beban kerja masuk dalam kategori sangat setuju, lingkungan kerja masuk dalam kategori sangat setuju, dan produktivitas kerja masuk dalam kategori sangat setuju. sangat setuju, tingkat sangat setuju. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) membuktikan bahwa beban kerja, lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja pegawai Rutan Kelas II B Soe. Secara simultan beban kerja dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang positif terhadap produktivitas pegawai Rutan Kelas II B Soe.
Kata Kunci : Beban Kerja, Lingkungan Kerja dan Produktivitas Kerja
Downloads
Article Details
References
Dewi, I & Astawa, I. (2019). Pengaruh Beban Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada CV. Ratio Construction. In Majalah Ilmiah Widyacakra (vol 1, issue 02, pp. 296-302).
Fajriani, S. (2015). Pengaruh Beban Pekerjaan terhadap Kinerja Karyawan: Efek Mediasi Burnout. Jurnal Manajemen dan Kewirausahan. 1(2): 30-59.
Ferdinand. (2011). Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harnida. (2015). Hubungan Efikasi Diri Dan Dukungan Sosial Dengan Burnout Pada Perawat. Jurnal Psikologi Indonesia. 4(1): 31-43.
Hendrayani. (2021). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada CV. Riau Palet Pekanbaru. Riau economic and Business Review, 12. No. 4. 521-531.
Herjanto, E. (2007). Manajemen Operasi. Grasindo. Jakarta.
Khandan, M. (2015). Level of Workload and Its Relationship with Job Burnout Among Administrative Staff. International Journal of Occupational Hygiene.
Koesomowidjojo, S. (2017). Panduan Praktis Menyusun Analisis Beban Kerja. Jakarta: Raih Asa Sukses.
Nisfiannoor, M. (2009). Pendekatan Statistika Modern Untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Penerbit Salemba.
Nitisemito, S. 2002. Manajemen Personalia. Jakarta. Ghalia Indonesia.
Nugroho, J. (2021). Analisis Beban Kerja, Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar.Otonomi, 21(1), 156-163.
Notoatmodjo, S. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Panjaitan, M. (2017). Pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Putri Megah Asri Indah Medan. Jurnal Ilmiah Methonomi, 3(1).
Purnami, I, & Utama, I. (2019). Pengaruh Pemberdayaan, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 8(9), 5611. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2019.v08.i09.p13.
Render, Bairy & Heizer, Jay. (2001). Prinsip-prinsip Manajemen Operasi Management, Salemba empat. Jakarta.
Sedarmayanti. (2011). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Jakarta: Mandar Maju.
Sedarmayanti. (2017). Perencanaan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Kompetensi, Kinerja, Dan Produktivitas Kerja.
Sihotang, N. (2004). Burnout Pada Karyawan Dsitinjau dari Persepsi Terhadap Lingkungan kerja Psikologis dan Jenis Kelamin. Journal Psyche, Vol I, h.10-16.
Sinungan, M. (2008). Produktivitas Apa Dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. Bandung : PT.Alfabet.
Sunyoto, D. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Alfabeta, Bandung.
Supardi, S. (2002). Dasar Perilaku Organisasi. Yogyakarta: UUI Press. Media Group.
Sutrisno, E. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Paramedia.
Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja, Edisi Kelima. Jakarta: Rajawali Pers.
Wirawan. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia: Teori, Psikologi, Hukum Ketenagakerjaan, Aplikasi Dan Penelitian: Aplikasi Dalam Organisasi Bisnis, Pemerintahan Dan Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.