ANALISIS ALTMAN Z-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Article Sidebar

unduh artikel (Bahasa Indonesia)
Published: Jun 24, 2024
DOI: https://doi.org/10.35508/glory.v5i3.13805
Keywords:
Altman Z-Score, Financial Distress, Manufaktur, Aneka Industri

Main Article Content

Gerald Eksel Aplugi
Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Nusa Cendana, Kupang
Wehelmina M Ndoen
Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Nusa Cendana, Kupang
Paulina Y Amtiran
Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Nusa Cendana, Kupang
Reyner F Makatita
Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Nusa Cendana, Kupang

Abstract

Industri manufaktur sektor aneka industri mengalami tekanan pada kinerja keuangan. Hal ini terjadi karena dikarenakan merebaknya virus Covid-19 beberapa tahun terakhir yang mengharuskan perusahaan menutup sementara perusahaan, menghentikan proses produksi dan penjualan sehingga berdampak pada penurunan kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis financial distress pada industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yaitu pada PT. Astra Internasional Tbk, PT. Astra Otoparts Tbk, PT. Garuda Metalindo Tbk, PT. Indo Kordsa Tbk, PT. Indospring Tbk, PT. Indorama Syntetics Tbk, PT. Trisula Internasional Tbk PT. Mega Perintis Tbk, PT. Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk, PT. Gaya Abadi Sempurna Tbk, PT. Kabelindo Murni Tbk, PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari laporan tahunan periode tahun 2018-2022. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Altman Z-Score untuk perusahaan manufaktur. Hasil perhitungan Z-Score menunjukkan bahwa, sepuluh perusahaan yang berada dalam kondisi sehat atau bebas dari kebangkrutan adalah PT. Astra Internasional Tbk, PT. Astra Otoparts Tbk, PT. Garuda Metalindo Tbk, PT. Indo Kordsa Tbk, PT. Indospring Tbk, PT. Indorama Syntetics Tbk, PT. Mega Perintis Tbk, PT. Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk, PT. Gaya Abadi Sempurna Tbk, PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce. Satu perusahaan yang berada dalam kondisi rawan adalah PT. Trisula Internasional Tbk. Satu perusahaan yang berada dalam kondisi bangkrut adalah PT. Kabelindo Murni Tbk.


Kata Kunci : Altman Z-Score, Financial Distress, Manufaktur, Aneka Industri

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Aplugi, G., Ndoen, W., Amtiran, P., & Makatita, R. (2024). ANALISIS ALTMAN Z-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. GLORY Jurnal Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 5(3), 605-622. https://doi.org/10.35508/glory.v5i3.13805
Issue
Vol 5 No 3 (2024): GLORY Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial
Section
Articles

References

Altman, E. I. (1968). Financial Ratios, Discriminant Analysis and the Prediction of Corporate Bankruptcy. The Journal of Finance, Vol. 23(4), 589–609. http://www.jstor.org/
Andriyani, R., Paramita, R. W. D., & Taufiq, M. (2018). Analisis Rasio Likuiditas, Profitabilitas, dan Solvabilitas Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal Riset Akuntansi, 1(September), 141–151.
Annisa, D. (2021). Situasi Terkini Perkembangan Coronavirus Disease (Covid-19) 23 April 2021. Media Informasi Resmi Terkini Penyakit Infeksi Emerging Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://infeksiemerging.kemenkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/situasi-terkini-perkembangan-coronavirus-disease-covid-19-23-april-2021
Awaliah, R., Konde, Y. T., & Irwansyah. (2016). Analisis Model Z-Score Untuk Menilai Kesehatan Keuangan Pt Permodalan Nasional Madani (Pnm) Persero. Jurnal Ekonomi, 13(1), 48–57.
Dwijayanti, S. P. F. (2010). Penyebab, Dampak, Dan Prediksi Dari Financial Distress Serta Solusi Untuk Mengatasi Financial Distress. Jurnal Akuntansi Kontemporer, 2(2), 191–205.
Hanoatubun, S. (2020). Dampak COVID-19 Terhadap Perekonomian Indonesia. Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1). https://doi.org/10.13140/RG.2.2.14524.67205
Hapsari, E. I. (2012). Kekuatan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Di BEI. Jurnal Dinamika Manajemen, 3(2), 101–109.
Hidayah, J., & Asrin. (2021). Analisis Pengaruh Return On Asset (Roa), Net Profit Margin (Npm) Dan Firm Size Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Dewan Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Syariah, 4(2), 10–15.
Hikmah, S. A. (2019). Analisis Penilaian Financial Distress Menggunakan Model Altman ( Z-Score ) Perusahaan Manufaktur. Jurnal Niara, 11(2), 195–202.
Ikatan Akuntan Indonesia, I. (2009). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 1 (revisi 2009) terdiri dari paragraf 1-138 dan Lampiran. Seluruh paragraf tersebut memiliki kekuatan mengatur yang sama. Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring (. Penyajian Laporan Keuangan, 01(01), 1–79.
Kayo, E. S. (2020). Contoh Perusahan Manufaktur di Indonesia. Sahamok.Net. sahamok.net/contoh-perusahaan-manufaktur/
Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. (2019). Industri Manufaktur Berperan Penting Genjot Investasi dan Ekspor. Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. kemenperin.go.id
Luciana Spica Almilia & Kristijadi. (2003). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. 7(2), 183–210.
Marcelinda, S. O., Paramu, H., & Puspitasari, N. (2014). Analisis Akurasi Prediksi Kebangkrutan Model Altman Z-Score pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( Analysis on the Accuracy of Altman Z-Score Bankruptcy Prediction Model in Manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock Exc. E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntans, 1(1), 1–3.
Noviandani, N., & Putri, M. S. A. (2018). Analisis Altman Z-Score Untuk Memprediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Di Indonesia. The National Conferences Management and Business (NCMAB) 2018 “Pemberdayaan Dan Penguatan Daya Saing Bisnis Dalam Era Digital.”
Oktavia, S. N., Iskandar, R., & Priyo Utomo, R. (2016). Analisis Alman Z-Score Pada Perusahaan Otomotif Dan KOmponen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pertiwi, D., & Putri, A. G. (2021). Analisis Prediksi Financial Distress Dengan Menggunakan Model Altman Z-Score Pada Perusahaan Ritel Tahun 2018-2020. Jurnal Keunis (Keuangan Dan Bisnis), 9(2), 132–144.
Prihadi, T. (2019). Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi (Febrianto Isran & Fajarianto (ed.)). Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Anggota IKAPI Jakarta.
Setyaningrum, K. D., Dorkas, A., Atahau, R., & Madea, I. (2020). Analisis Z-Score Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Manufaktur Pada Masa Pandemi Covid-19. 3(2), 74–87.
Srengga, R. M. (2012). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Akuntansi, Jurusan Ekonomi, Fakultas Jember, Universitas.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D (M. S. Suryandi, Sofia Yustiyani S.E (ed.); Edisi Ke-3). ALFABETA, cv. www.cvalfabeta.com
Suhendi, A. (2021). Analisis Altman Z-Core pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Gentiaras Manajemen Dan Akuntansi, 13(2), 135–148.
Sukirno. (2008). Akuntansi Perusahaan Manufaktur. In P. A. Puspitasari, Fiki ;Nugroho (Ed.), Akuntansi Perusahaan Manufaktur. KTSP.
Suwandi. (2022). Penyebab Ekuitas Negatif : Uji Signifikansi Pada Laba Bersih dan Nilai Utang. Akua : Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 1(2), 216–225. https://doi.org/10.54259/akua.v1i2.786
Trianto, A. (2017). Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Bukit Asam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa KIni, 8(03).
Ully Weo, A. S., Amtiran, P. Y., & Ballo, F. W. (2022). Analisis Financial Distress Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Periode 2014 - 2018. Journal of Management Small and Medium Entreprises (SME’s), Vol 15, No. 1, March 2022, P47-70, 15(1), 47–70.