ANALISIS KESEHATAN MENTAL KARYAWAN PADA PT BESI BAJA METALINDO
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesehatan mental karyawan pada PT. Besi Baja Metalindo Mojokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan mental karyawan PT Besi Baja Metallindo dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu faktor sosial budaya dan faktor lingkungan. Faktor sosial budaya yang paling signifikan adalah konflik antara pekerjaan dan kehidupan keluarga. Di sisi lain, faktor lingkungan juga memiliki peran penting dalam kesehatan mental karyawan. Faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan mental yaitu Tekanan pekerjaan besar dan Relasi kerja yang tidak harmonis. Berdasarkan hasil penjelasan diatas faktor kesehatan mental yang paling berpengaruh pada PT. Besi Baja Metalindo yaitu Faktor Lingkungan. Dimana di dalam faktor lingkungan ada dua hal yang mempengaruhi kesehatan mental karyawan yaitu Tekanan Pekerjaan Besar dan Relasi Kerja yang tidak Harmonis. Kedua faktor ini seringkali menjadi penyebab utama gangguan kesehatan mental di tempat kerja.
Kata Kunci : Beban Kerja, Stres Kerja dan Kesehatan Mental
Downloads
Article Details
References
Aziz, R. (2015). Aplikasi model Rasch dalam pengujian alat ukur kesehatan mental di tempat kerja. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 12(2), 29-39.Cabang di Langsa. Jurnal Manajemen Dan Keuangan, Vol. 6, No. 1.
Chandra, R Dan Dody A. 2017. Pengaruh Beban Kerja Dan Stres
Diana, Yana. 2019. “Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Houskeeping Departement Pada Hotel Bintan Lagoon Resort” dalam Jurnal Manajemen Tools, 11(2), 193-205.
Eri Susan. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Volume 9, Nomor 2.
Fakhriyani Diana Vidya, kesehatan mental, 1st ed. Jawa timur: CV. Duta Media, 2017.
Fridayanti, F., Kardinah, N., & Fitri, T. J. N. (2019). Peran workplace well-being terhadap kesehatan mental: Studi pada karyawan disabilitas. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(2), 191-200.
Galderisi, S., Heinz, A., Kastrup, M., Beezhold, J., & Sartorius, N. (2015). Toward a new definition of mental health. World psychiatry, 14(2), 231.
Handayani, S.H. (2016). faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental.
Hansen, S. Domain Faktor Kesehatan Mental Pekerja Konstruksi. MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL, 29(2), 195-204.
Hasibuan, S. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia; Pendekatan Non Sekuler. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hayati, H. (2019). Kesehatan Mental Karyawan di Lingkungan Pekerjaan. Sebuah Studi Pada Divisi Support Perusahaan Multinasional. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Pengembangan Sdm, 8(2), 44-54.
Kisdayanti, L., & Farida, N. (2023). PENGARUH KESEHATAN MENTAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN SWASTA DI WILAYAH KOTA SURABAYA. JEMBA: JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI, 2(4), 399-404.
Latipun. (2019). Kesehatan Mental: Edisi Kelima. Malang: Universitas Muhammaddiyah Malang Press
Mangkunegara, Anwar, Prabu. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Maringka, R., & Kusnawi, K. (2021). Exploratory Data Analysis Faktor Pengaruh Kesehatan Mental di Tempat Kerja. CogITo Smart Journal, 7(2), 215-226.
McCullough, M. E., Emmons, R. A., & Tsang, J. A. (2002). The grateful disposition: a conceptual and empirical topography. Journal of personality and social psychology, 82(1), 112.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya Bandung.
Nawawi, Handari, 2001, Perencanaan Sumber Daya Manusia, cetakan I, Penerbit Gajah Mada University Press,Yogyakarta
Notosoedirjo, M., & Latipun. 2014. Kesehatan Mental: Konsep dan Penerapan.
Permendagri. 2008. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12/2008 tentang Pedoman Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah
Putri, H., Hasya, E., Raodatul, G., & Alwi, M. A. PSIKOEDUKASI CARA MENJAGA KESEHATAN MENTAL DI TEMPAT KERJA BAGI KARYAWAN DI PERUSAHAAN X. Jurnal Kebajikan Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol: 01, No: 02, Januari 2023.
Putri, M. A. (2022). Pentingnya Layanan Psikologis Bagi Karyawan dalam Menjaga Kesehatan Mental dan Peningkatan Kinerja. CAPACITAREA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(03), 124-132.
Rivai. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Rineka Cipta. Jakarta.
Robbins, Stephen P. (2017). Perilaku Organisasi. Ahli Bahasa Tim Indek. Jakarta: PT Indek Kelompok Gramedia Group.
Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2018. Perilaku Organisasi. Organizational Behavior ( Buku 1, Edisi Ke-12). Jakarta: Salemba Empat
Rolos, J. K., Sambul, S. A., & Rumawas, W. (2018). Pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Asuransi Jiwasraya Cabang Manado Kota. Jurnal Administrasi BisniS (JAB), 6(004), 19-27.
Saba, Z. I. Z. (2024). Pentingnya kesehatan mental karyawan di tempat kerja terhadap kinerja karyawan. JBK Jurnal Bimbingan Konseling, 2(02), 38-45.
Sari, D. Y., & Astuti, T.P. (2014) Kecemasan Dalam Menghadapi Dunia Kerja Ditinjau Dari Konsep Diri Pada Mahasiswa Tingkat Akhir.Semarang : Universitas Diponegoro Jurnal Empati Vol.3 No4 https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/7567/7327
Sugiyono, 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta, Bandung.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Sukesi, T. W., Sulistyawati, S., Khair, U., Mulasari, S. A., Tentama, F., Ghazali, F. A., ... & Sudarsono, B. (2023). Hubungan antara Kesehatan Lingkungan dengan Gangguan Emosional. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22(2), 128-133.
Susanto. 2010. Analisis Pengaruh Konflik Kerja-Keluarga terhadap Kepuasan Kerja Pengusaha Wanita di Kota Semarang. Jurnal Aset, Vol.12, No.1.
Umar, Husen. 2014. Strategic Management in Action: Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Lembaran Negara Republik Indones Nomor. 36AD;144:36.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Wahyudi, D. (2017). Manajemen Konflik Dan Stres Dalam Organisasi. Alfabeta, Bandung.
Watkins, P. C., Woodward, K., Stone, T., & Kolts, R. L. (2003). Gratitude and happiness: Development of a measure of gratitude, and relationships with subjective well-being. Social Behavior and Personality: an international journal, 31(5), 431-451.