..::MAIN MENU::.. |
FOCUS AND SCOPE |
EDITORIAL TEAM |
AUTHOR GUIDELINES |
AUTHOR DECLARATION |
REVIEWER |
PEER REVIEW PROCESS |
PUBLICATION ETHICS |
AUTHOR FEE |
LICENCE TERM |
OPEN ACCSESS POLICY |
PENGANTAR DEWAN REDAKSI
Buletin Ilmiah IMPAS Volume: 23, Nomor: 1, Edisi: April 2022 menitikberatkan pada kegiatan usahatani, pemberdayaan Badan Usaha milik des dan pemberdayaan petani. Kegiatan usahatani sebagai sebagai sentral dalam sistem agribisnis (on farm sub-system) perlu untuk mendapat perhatian mengingat tidak semua petani mampu untuk mengelola usahanya sedemikian begitu rupa untuk berada dalam keadaan frontier. Ukuran-ukuran kelayakan usahatani seperti efisiensi penggunaan input produksi, rasio penerimaan dan biaya, memberikan manfaat yang besar bagi oetani untuk menilai performans kegiatan usahataninya. Disamping itu bagaimana respon petani terhadap inovasi dalam kegiatan usahatani juga menjadi isu pokok dalam perbaikan kinerja usahatani. Selain itu kebijakan pemerintah melalui pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa merupaka terobosan yang sangat berarti dalam pemenfaatan sumberdaya lokal yang ada di desa yang tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Diharapkan artikel-artikel yang dimuat dalam edisi ini dapat mampu memberikan tambahan informasi dan wacana pencerahan untuk meningkatkan kegiatan usahatani melalui insentif ekonomi yang diterima oleh petani melalui produk/komoditi yang dihasilkannya.
April , 2022
Dewan Redaksi