Pemeliharaan Perilaku Cuci Tangan (CTPS) di TK Pniel Sikumana Kota Kupang
Abstract
Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan salah satu perilaku sederhana namun signifikan dalam pencegahan penyakit menular, sehingga perlu ditanamkan pada anak-anak sejak usia dini. Tujuan kegiatan pengabdian di TK Pniel Sikumana adalah untuk meningkatkan pemeliharaan perilaku CTPS pada peserta didik berdasarkan Teori Lawrence Green. Adapun kegiatan yang dilakukan pada faktor predisposing adalah peningkatan pengetahuan siswa tentang CTPS, baik melalui media stiker, dan demontrasi CTPS oleh para guru. Selanjutnya pada faktor enabling, kegiatan yang dilakukan adalah penyediaan beberapa perlengkapan CTPS. Dan kegiatan yang dilakukan pada faktor reinforcing adalah keterlibatan guru dalam melakukan demontrasi, dan pembuatan stiker yang bergambar ibu guru yang sedang melakukan CTPS. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 1). Semua guru kelas (3 orang) sudah mampu melakukan demontrasi CTPS pada siswa pada masing-masing kelas sebanyak 2 kali sebulan. 2). Penyediaan perlengkapan CTPS juga membuat para siswa lebih sering untuk melakukan CTPS, yaitu sebanyak 3-4 kali di sekolah, terutama pada saat masuk kelas, sebelum dan sesudah makan, dan setelah menggunakan toilet. Dengan demikian, kegiatan ini cukup signifikan untuk pemeliharaaan perilaku CTPS, namun guru perlu untuk tetap melakukan pengawasan dan kontrol terhadap pelaksanaan CTPS, dan perlu melibatkan orang tua agar pemelihaaran perilaku CTPS lebih optimal