Sintesis Dan Uji Aktivitas Antibakteri Fatty Acid Methyl Ester (FAME) Dari Minyak Biji Kemiri (Aleurites moluccana L.)

  • Febri O. Nitbani(1*)
    Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Antonius R.B. Ola(2)
    Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Filomena Gizela De Carvalho(3)
    Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Minyak biji kemiri (Aleurites moluccana L.), Fatty acid methyl eseter, Antibakteri.

Abstract

Minyak biji kemiri merupakan salah satu minyak nabati yang dihasilkan dari biji kemiri melalui proses ekstraksi soxhlet. Minyak biji kemiri dapat disintesis menjadi FAME karena mengandung komposisi asam lemak yang tinggi dengan catatan dilalukan proses penetralan sebelum disintesis menjadi FAME. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rendemen minyak biji kemiri dengan menggunakan metode ekstraksi soxhlet, mengetahui % rendemen FAME hasil sintesis melalui proses transesterifikasi setelah penetralan minyak dan uji sifat antibakteri FAME dari minyak biji kemiri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil penelitian memperoleh rendemen minyak sebesar 80,2%, rendemen FAME sebesar 68,4% dan sifat antibakteri FAME minyak biji kenari yang diuji menunjukan daya hambat terbesar terdapat pada bakteri S. aureus dengan diameter hambat sebesar 14,3 mm pada konsentrasi 20% sedangkan daya hambat FAME terhadap bakteri E. coli dengan diameter hambat sebesar 13,1 mm pada konsentrasi 20%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agoramoorthy, G., Chandrasekaran, M., Venkatesalu, V., Hsu, M. J. 2007. Antibacterial and antifungal activities of fatty acid methyl esters of the blind- your-eye mangrove from India. Brazilian Journal of Microbiology. 38(4): 739–742.
Arlene, A. Suharto, I. dan Jessica N. R. 2010. Pengaruh Temperatur dan Ukuan Biji Terhadap Perolehan Minyak Kemiri pada Ekstrak Biji Kemiri dengan Penekanan Mekanis. (4): 1-6.
Aziz, R., Aisyah., Asriani, L. 2016. Sintesis Metil Ester Dari Minyak Biji Kemiri (Aleurites molluccana) Menggunakan metode Ultrasonokimia. Alaudin-Kimia. 4(1): 21-29.
Fajrih, N., Levi, F. A. P., Muhamad, R. P., Nur, A., Yoga, P. dan N, C. A. S. 2022. Potensi Batang Pisang (Musaparadisiacal) Sebagai Bioreduksi Dalam Green Sintesis Ag Nanopartikel. Jurnal Penelitian Sains. 24(1): 33-37.
Fajrih, N., Wiryawan, K. G., Sumiati, Syahpura, S. K. dan Winarsih, W. 2021. Identification of bioactive compounds of banana corm (Musa paradisiaca) using GC-MS and its inhibitory effect against pathogenic bacteria. Biodiversitas, 13(1): 195–204.
Hadad, E. A. M. dan Sunarya, O. U. 1995. Pengembangan Penelitian Plasama Nutfah Tanaman Rempeh dan Obat. Tanaman Obat dan Rempeh. 9(1): 33-43.
Helmiyati, A. F. dan Nurrahman. 2010 Pengaruh Konsentrasi Tawas Terhadap Pertumbuhan Bakteri Gram Positif dan Negatif. Jurnal Pangan dan Gizi 1(1): 1-6.
Hendra, D. 2014. Pembuatan Fatty Acid Methyl Ester dari Biji Kemiri. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 32(1): 37-45.
Joelianingsih., Armansyah, H., Tambunan., Hiroshi. N., Yasuyuki. S., & Kamaruddin. A. 2006. Perkembangan Proses Pembuatan Biodisel Sebagai Bahan Bakar Dari Beberapa Minyak Nabati. Jurnal Keteknikan Pertanian. 20(2): 205-216.
Ketaren, S. 1986. Minyak dan Lemak Pangan, Edisi 1. Jakarta: UI Press.
Kresnanugraha, Y. 2012. Uji Penghambatan Aktivitas Enzim Xantin Oksidase Dari Ekstrak Daun Belumbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Dan Identifikasi Senyawa Dari Fraksi Aktif. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.
Narasihan, B. dan Dhake, A. S. 2006. Antibacterial principles from Myristica Fragrans Seed. Journal of Medicibal Food. 9(3): 395-140.
Nitbani, F. O., Siswanta, D. dan Solikhah, E. N. 2016. Isolation and antibacterial activity test of lauric acid from crude coconut oil (Cocos nucifera L.). Procedia Chemistry, 18, 132-140.
Novianto, L. dan Ahmad, M. F. 2023. Pengaruh Jenis Pelarut dan Waktu Ekstraksi Dengan Metode Soxhletasi Pada Pengambilan Minyak Kemiri (Aleurites moluccanus). Jurnal Teknik Kimia Vokasional. 1(3): 22-27.
Nugroho, K. M. D. 2010. Isolasi Senyawa Bioaktif Batang Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var.Sapientum) Sebagai Bahan Baku Antibakteri. Indonesian Journal of Chemical Science. 5(3).
Paimin, F. R. 1994. Kemiri. Jakarta: Penebar Swadaya.
Pamata, N. 2008. Sintesis Metil Ester Dari Minyak Biji Kemiri (Aleurites moluccana) Hasil Ekstraksi Melalui Metode Ultrasonokimia. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.
Sati, A., Sati, S. C., Sati, N., Sati, O. P. (2016). Chemical composition and antimicrobial activity of fatty acid methyl ester of Quercus leucotrichophora fruits. Natural Products Research. 66(19):1-5.
Wibowo, S. R. & Ali, M. 2019. Alat Pengukur Warna Dari Tabel Indikator Universal pH Yang Diperbesar Berbasis Mikrkontroler Ardunio. Jurnal Edukasi Elektro. 3(2): 99-109.
Widiyanti, D. F. 2020. Kajian Metode Preparasi Sampel Dan Deteksi Karbamazepin Dan Karbamazepin-10,11-Epoksida Dalam Cairan Hayati Menggunakan KCKT. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Yusnita, E., Wiyono, B. dan Hartoyo. 2001. Pengaruh Pemasakan Biji Terhadap Rendemen dan Sifat Fisko-Kimia Minyak Kemiri. Buletin Penelitian Hasil Hutan. 19(1): 1-8.

PlumX Metrics

Published
2025-05-12
How to Cite
Nitbani, F., Ola, A., & De Carvalho, F. (2025). Sintesis Dan Uji Aktivitas Antibakteri Fatty Acid Methyl Ester (FAME) Dari Minyak Biji Kemiri (Aleurites moluccana L.). Chemistry Notes, 6(2), 55-67. https://doi.org/10.35508/cn.v6i2.16441

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.