Perbandingan Metode Destruksi Basah Dan Kering Pada Penentuan Kadar Logam Fe Dalam Tepung Terigu Secara Spektrofotometri Serapan Atom

  • Pius D. Ola(1*)
    Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Destruksi basah, Destruksi kering, Spektrofotometri Serapan Atom

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan perbandingan metode destruksi basah dan
kering pada penentuan kadar logam Fe dalam tepung terigu secara spektrofotometri serapan
atom. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung terigu merek gatot kaca,
lencana merah dan kompas yang diberi kode 1, 2, dan 3. Hasil penelitian menunjukan rerata
kadar air untuk sampel 1, 2, dan 3 adalah 12,51%, 12,05%, dan 12,46%. Nilai rerata kadar
abu adalah 0,5456 % , 0,5358% dan 0,5463%. Nilai rerata protein adalah 7,59%, 7,14% dan
9,11%. Hasil uji anova pada tingkat kepercayaan 95% menunjukkan perbedaan yang
signifikan antara metode destruksi kering dan destruksi basah. Konsentrasi Fe pada ketiga
jenis sampel untuk metode destruksi kering secara berurut adalah 77,33 ppm; 71,40 ppm;
78,15 ppm dan untuk metode destruksi basah yaitu 76,23 ppm; 70,75 ppm; 75,77 ppm. Pada
analisis konsentrasi Fe, metode destruksi kering lebih baik daripada metode destruksi basah,
dimana nilai RSD yang diperoleh 0,2098% dan recovery 98,74% untuk metode destruksi
kering sedangkan metode destruksi basah RSD yang di peroleh 0,7335% dan recovery
80,22%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Achmad H., 2001. Kimia Unsur dan Radio Kimia, PT Citra Aditya Bakti,
Bandung.

2. Anderson R., 1991. Sample Pretreatment and Separation , John Wiley and sons,
Thanes Polytechnic, London.

3. Anonim, 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.
4. Apriyanto, Fardiaz, Puspitasari, Sedarnawati dan Budiyanto. S., 1989. Analisis Pangan,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat
antar Universitas, IPB.
5. Basset,J., Denney, RC., Jeffrey, G.H, dan Merdham, J., 1994. Buku Ajar Vogel Kimia
Analisis Kuantitatif Anorganik, Terjemahan Hadyana Pujaatmaka. ke-4. Jakarta: EGC
Kedokteran.
6. Christian, G.D., 1994. Analytical Chemistry, Fifth edition, John Wiley and Sons, New
York.
7. Danik, 2009. Substitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Kecambah Dalam Pembuatan
Cookies. IPB-Press.Bogor
8. Darmono, 1995. Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. UI Press. Jakarta
9. Day R.A., dan Underwood A.L., 1985. Analisa Kimia Kuantitatif. Edisi ke-4.
Erlangga.Jakarta
10. Elmer, P., 1882. Analytical Methods for Atomic Absorption Spectrophotometry, no.
0303-0152, Norwalk, Connecticut, USA.
11. Gaman P.M.- K.B. dan Sherington, 1994. Ilmu Pangan, Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi
dan Mikrobiologi, Edisi kedua.Penerbit Gajah Mada University Press .Yogyakarta
12. Gandjar G. dan Rohman A., 2007. Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
13. Khopkar,S.M., 2002. Konsep Dasar Kimia Analitik, Terjemahan Saptoraharjo.UI Press.
Jakarta
14. Komari, Murdiana A, Affandi E., 1994. Ketersediaan Biologis Mikrokapsul Zat Besi Untuk
Fortifikasi Ganda. Penelitian Gizi Dan Makanan. Vol. 18
15. Lee, K., 1980. Chemical Changes of Iron in Food and Drying Processe, Journal Food
Science, no. 45, halaman 711-715.
16. Maria, 2009. Penentuan Kadar Logam Besi (Fe) dalam Tepung Gandum dengan Cara
Destruksi Basah dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom Sesuai (SNI) 01-37512006,
Skripsi.
Jurusan
Kimia
FMIPA
USU,
Medan
17. Mulja dan Suharman., 1995. Analisis Instrumental, Airlangga University Press.
Surabaya
18. Nur M.A dan Adijuwana. H.,1989. Teknik Spektroskopi dalam Analisis Biologis.PAU Ilmu
Hayati IPB, Bogor
19. Nuraini T., 2011. Metode Penentuan Kadar Logam Timbal (Pb) Dalam Sosis
Kaleng Menggunakan Destruksi Basah Dengan Variasi Zat Pengoksidasi Secara
Spektrofotometri Serapan Atom (SSA), Skripsi. Jurusan Kimia FST UIN. Maulana Malik
Ibrahim, Malang
20. Palupi I., 2001. Penentuan Kadar Besi Dalam Produk Susu Bubuk Dengan Metode
Spektrofotometri Serapan Atom, Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA ITS, Surabaya.
21. Sediaoetama, A. D., 2000. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa Dan Profesi Jilid l, Dian Rakyat,
Jakarta
22. Sumardi, 1987. Destruksi Contoh dengan Menggunakan Metode Kombinasi, no. 4
tahun 11, Puslitbang Kimia Terapan, LIPI, Bandung
23. Tejazari, 2005. Nilai Gizi Pangan, Graha Ilmu. Yogyakarta
24. Walsh, A., 1995. The Application of Atomic Spektra to Chemical Analysis.
Spectrochimica Acta
25. Widowati Wahyu, Dr., 2008. Efek Toksik Logam, Andi Offset. Edisi I. Yogyakarta
26. Winarno F.G., 2004. Kimia Pangan Dan Gizi, PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
27. Wood R.A., Nilson, Wallin H., 1998. Quality in The Food Analysis Laboratory. Cambridge
: Thomas Graham House Science Park.

PlumX Metrics

Published
2025-06-10
How to Cite
Ola, P. (2025). Perbandingan Metode Destruksi Basah Dan Kering Pada Penentuan Kadar Logam Fe Dalam Tepung Terigu Secara Spektrofotometri Serapan Atom. Chemistry Notes, 7(1), 1-13. https://doi.org/10.35508/cn.v7i1.22424

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.