PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI TEMPURUNG KEMIRI (Aleurites moluccana) DENGAN VARIASI KONSENTRASI ZAT PENGAKTIVASI
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan arang aktif dari tempurung kemiri dengan menggunakan metode aktivasi kimia dengan menggunakan HCl 10%, 15% dan 20%. Arang aktif yang digunakan berasal dari Kelurahan Eban kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten TTU.Karakteristik arang aktif tempurung kemiri teraktivasi HCl 10, 15 dan 20% memiliki rendemen berturut-turut; 92,574%, 92,618% dan 96,098%; kadar air berturut-turut; 5,5417%, 5,3796% dan 3,5291%; kadar abu berturut-turut; 0,3365%, 0,2897% dan 0,2499%; dan luas permukaan berturut-turut; 20,8094 m2/g, 26,0972 m2/g dan 34,0059 m2/g.
Downloads
References
Austin, T. George. 1996. Industri Proses Kimia. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Budiono, A., Suhartana dan Gunawan. 1995. Pengaruh Aktivasi Arang Tempurung Kelapa dengan Asam Sulfat dan Asam Fosfat untuk Adsorpsi Fenol. Jurnal Jurusan Kimia. Universitas Diponegoro
Darmawan, Saptadi dan Kurniadi, Rahman. 2007. Studi Pengusahaan Kemiri di Flores, NTT dan Lombok, NTB. Balai Penelitian Kehutanan, Kupang.
Day, R. A. Jr., Underwood, A. L. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif Edisi 6. Erlangga. Jakarta.
Heyne, K. 1986. Tumbuhan serbaguna III. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta.
Kasam., Yulianto, Andik., dan Sukma Titin., 2005. Penurunan COD Dalam Limbah Cair Laboratorium Menggunakan Filter Carbon Aktif Arang Tempurung Kelapa, Jurnal Logika, 2(2), 5-7.
Oscik, J. 1982. Adsorption. Chichester: John Wiley & Sons.
Rachmawan, Obin., 2001. Pengeringan, Pendinginan dan Pengemasan Komoditas Pertanian. Modul Dasar Bidang Keahlian Kode Modul SMKP1G08-10DBK, Depdiknas Proyek Pengembangan Sistem dan Standar Pengelolaan SMK Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Jakarta.
Sari, I., P. dan Widiastuti, N. 2009. Adsorpsi Methylen Blue dengan Abu Dasar PT. IPMOMI Probolinggo Jawa Timur dan Zeolit Berkarbon. Prosiding Skripsi, Jurusan Kimia. FMIPA. Universitas Sepuluh November. Surabaya
Sembiring, M. T. dan T. S. Sinaga. 2003. Arang Aktif (Pengenalan dan Proses Pembuatannya). http://library.usu.ac.id/download/ft/industri-meilita.pdf. Diakses Tanggal 31 Desember 2007.
Standar Nasional Indonesia. SNI 06-3730-1995. 1995. Arang Aktif Teknis. Dewan Standardisasi Nasional, Jakarta.
Subadra, I. 2008. Pembuatan Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa dengan Aktivator (NH4)HCO3 dan Aplikasinya sebagai Absorben dalam Proses Penjernihan Virgin Coconut Oil. Universitas Gajah Mada
Sudradjat, R dan S. Soleh. 1994. Petunjuk Teknis Pembuatan Arang Aktif. Pulitbang Hasil Hutan dan Sosial ekonomi Kehutanan, Bogor.
Sudradjat, R. 1985. Pengaruh Beberapa Faktor Pengolahan Terhadap Sifat Arang Aktif. Jurnal Hasil Penelitian Hasil Hutan.
Suhendra, Dedy dan Gunawan, E. R. 2010. Pembuatan Arang Aktif dari Batang Jagung menggunakan Aktivator Asam Sulfat dan Penggunaannya pada Penyerapan ion Tembaga (II). Jurnal Makara Sains No. 1: 22 – 26. FMIPA. Universitas Mataram
Sukardjo. 1990. Kimia Anoganik. Cetakan ke dua. Jakarta. Rineka Cipta.
Triyana, M. dan Sarma, T., 2003, Arang Aktif (Pengenalan dan Proses Pembuatanya), Jurusan Teknik Industri, Universitas Sumatra Utara.
Turmuzi, Muhammad., 2005. Pengembangan Pori Arang Hasil Pirolisa Tempurung Kemiri. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Ufi Debbylia,. 2010. Optimasi aktivasi arang tempurung kelapa mengunakan asam fosfat dan natrium karbonat dan karekterisasi sifat fisika kimia arang aktif .Jurusan Kimia. Fakultas Sains dan Teknik. Universitas Nusa Cendana. Kupang.
Winarno, F.G., 1995. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Copyright (c) 2025 Chemistry Notes

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
In order to publish in Chemistry Notes, authors are required to agree to the copyright permission stating that the authors give the publisher the right to reproduce, display or distribute the accepted manuscript. In this agreement the authors also automatically declare that the submitted manuscript is exempted from plagiarism issue and conflict of interest among the authors.