PENGEMBANGAN SENSOR BERBASIS KERTAS DENGAN DETEKTOR SMARTPHONE UNTUK ANALISIS BORAKS DALAM MATRIKS MIE BASAH
Abstract
Mie adalah salah satu makanan yang sangat umum di masyarakat termasuk Indonesia. Namun, mie kadang mengandung boraks, suatu zat kimia yang bersifat racun sehingga sangat berbahaya. Oleh karena itu, pengujian kandungan boraks pada mie, khususnya mie basah, perlu dilakukan secara rutin. Metode analisis boraks yang ada selama ini, biasanya menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Namun mentode tersebut membutuhkan biaya mahal, dan kurang praktis untuk digunakan di lapangan. Sementara itu, sensor berbasis kertas telah menjadi alternatif dalam deteksi berbagai analit karena murah, praktis, tidak membutuhkan peralatan canggih, serta penggunaan sampel dan pereaksi yang sedikit. Selain itu metode ini dapat dibuat lebih praktis lagi dengan menggunakan smartphone sebagai detektor yang dapat dibawa ke mana-mana. Sistem deteksi boraks dengan metode ini didasarkan pada reaksi antara boraks dengan kurkumin dalam suasana asam untuk membentuk senyawa rososianin yang berwarna merah. Pereaksi terlebih dahulu diimobilisasi pada kertas kertas saring yang telah dipotong membentuk lingkaran berdiameter 0.6 mm, dan setelah kering, siap digunakan sebagai sensor boraks dengan meneteskan sampel di atas kertas yang telah mengandung pereaksi. Reaksi dengan boraks akan menyebabkan terbentuknya warna merah pada sensor, yang kemudian difoto dengan kamera smartphone. Dengan pencitraan digital, foto dianalisis dan intensitas warnanya. Pada kondisi optimum, hasil penelitian menunjukan bahwa intensitas merah hasil reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi boraks pada rentang 0,05-1,0 ppm dan 30 – 100 ppm, dengan persamaan regresi linear masing-masing adalah y = 13,24x + 11,63 dan y = 0,196x + 45,45 dan koefisien korelasi (R2) berturut-turut adalah 0,995 dan 0,992.
Downloads
References
2. Winarno, F.G. and T.S. Rahayu, Bahan Tambahan Untuk Makanan Dan Kontaminan. 1994, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
3. Hadrup, N., M. Frederiksen, and A.K. Sharma, Toxicity of boric acid, borax and other boron containing compounds: A review. Regul Toxicol Pharmacol, 2021. 121: p. 104873.
4. Christina, O.D., S. Mahesa, and N. Wirawati, Penetapan Kadar Boraks Pada Makanan Yang Beredar Di Pasar Semarang Timur Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 2024. 6(2): p. 168-173.
5. Rahim, S., F.I. Dukalang, and A.S. Abas, Examination of Hazardous Food Additives (Borax) in Meatballs in the City of Gorontalo. Journal of Health, Technology and Science (JHTS), 2022. 3(4): p. 72-81.
6. Widyan, R. and W.R. Ratulangi, Identifikasi Formalin dan Boraks Pada Sampel Tahu, Mie Kuning dan Terasi Menggunakan Tes Kit. Jurnal Sains dan Teknologi, 2024. 6(1): p. 71-77.
7. Nurlailia, A., L. Sulistyorini, and S.I. Puspikawati, Analisis Kualitatif Kandungan Boraks pada Makanan di Wilayah Kota Banyuwangi. Media Gizi Kesmas, 2021. 10(2): p. 254-260.
8. Rusli, R., Determination of borax content in wet noodles circulating in market by uv-vis spectrophotometry method using curcumin reagent. International Journal of Nursing and Midwifery Research, 2022. 1(1): p. 1-8.
9. Banerjee, S. and P. Das, Sensitive detection of borax in real food samples by red emissive carbon nanoparticle displaying multiformat compatibility including faraway smartphone based sensing. Sensors and Actuators B: Chemical, 2024. 401.
10. Martinez, A.W., et al., Patterned paper as a platform for inexpensive, low-volume, portable bioassays. Angew Chem Int Ed Engl, 2007. 46(8): p. 1318-20.
11. Yakoh, A., et al., Simple and selective paper-based colorimetric sensor for determination of chloride ion in environmental samples using label-free silver nanoprisms. Talanta, 2018. 178: p. 134-140.
12. Firdaus, M., et al., Smartphone Coupled with a Paper-Based Colorimetric Device for Sensitive and Portable Mercury Ion Sensing. Chemosensors, 2019. 7(2).
13. Uhlikova, N., et al., Microfluidic paper-based analytical device for the speciation of inorganic nitrogen species. Talanta, 2024. 271: p. 125671.
14. Sabarudin, A., et al., Enhanced detection of albumin-creatinine ratio in urine using gold nanoparticle-integrated 3D-connector microfluidic paper-based analytical devices for early diagnosis of chronic kidney disease. Microchemical Journal, 2025. 211(113071).
15. Tambaru, D., N.A. Grandivoriana, and F. Nitti, Digital-Based Image Detection System in Simple Silver Nanoparticles-based Cyanide Assays. Research Journal of Chemistry and Environment, 2018. 22(II (Special Issue)): p. 10-14.
16. Andrade, S.I.E., et al., A digital image-based flow-batch analyzer for determining Al(III) and Cr(VI) in water. Microchemical Journal, 2013. 109: p. 106-111.
17. Tambaru, D., et al., Development of paper-based sensor coupled with smartphone detector for simple creatinine determination, in International Conference on Chemistry, Chemical Process and Engineering (IC3PE) 2017. 2017, AIP Publishing: Padjajaran University, Bandung. p. 1-6.
18. Nitti, F., et al., Simple Microfluidic Paper-Based Analytical Device (μ-PAD) Coupled with Smartphone for Mn(II) Detection Using Tannin as a Green Reagent. Indonesian Journal of Chemistry, 2023. 23(4).
19. Kusmawan, Z.A. and D. Tambaru, Respon Sensor Berbasis Smartphone untuk Analisis Boraks Konsentrasi Tinggi, in SEMINAR SAINS DAN TEKNIK (SAINSTEK) Ke-3 2016, A.O.M. Dima, et al., Editors. 2016, Undana Press: Kupang.
Copyright (c) 2025 Chemistry Notes

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
In order to publish in Chemistry Notes, authors are required to agree to the copyright permission stating that the authors give the publisher the right to reproduce, display or distribute the accepted manuscript. In this agreement the authors also automatically declare that the submitted manuscript is exempted from plagiarism issue and conflict of interest among the authors.
David Tambaru(1*)


