STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI ALAMANDA DESA SUMLILI KABUPATEN KUPANG

Main Article Content

Jeky Nelson Sodakain
Rolland E Fanggidae
Marianus S Neno
Ronald P C Fanggidae

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasikan faktor internal dan eksternal dalam pengembangan Objek Wisata Pantai Alamanda serta mengetahui strategi pengembangan yang perlu dilakukan pada Objek Wisata Pantai Alamanda. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 respondendan untuk pengumpulan data dilapangan menggunakan kuesioner. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Matrix Grand Strategy, Objek Wisata Pantai Alamanda berada pada Kuadran I yang berarti mendukung strategi secara agresif. Strategi yang paling tepat dan baik yang digunakan dalam pengembangan objek wisata berdasarkan hail Matriks SWOT dan peneltian dilokasi ObjekWisata Pantai Alamanda maka strategi yang diterapkan yaitu strategi SO (Strength Oppurtunities) yang terdiriatas 3 strategi yaitu lokasi objek yang tidak jauh dari pusat kota, pentingnya promosi sangat ,Objek Wisata di Kupang Barat belum terlalu banyak sehingga dibutuhkan terobosan baru dari pemda atau pihak pengelola Objek Wisata Pantai Alamanda. Saran dalam penelitian ini ialah perlu adanya tahap pengembangan seperti memperbaiki akses jalan menuju lokasi pantai serta yang terpenting memberikan fasilitas wahana bermain. Pengelola ataupun pemda yang terkait harus membantu dalam tahap pengembangan objek wisata pantai Alamanda seperti mengupayakan dana untuk proses pengembangan. Melakukan Promosi di Media Sosial secara gencar.


Kata Kunci     :    Strategi Pengembangan, Objek Wisata, SWOT

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sodakain, J., Fanggidae, R., Neno, M., & Fanggidae, R. (2023). STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI ALAMANDA DESA SUMLILI KABUPATEN KUPANG. GLORY Jurnal Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 4(1), 69-77. https://doi.org/10.35508/glory.v4i1.10226
Section
Articles

References

Cornelis, C. A. E., Fanggidae, A. H. J., & Timuneno, T. (2019). Strategi Pengembangan Objek Wisata Alam Gunung Fatuleu. Journal of Management: Small and Medium Enterprises (SMEs), 8(1), 117– 132.
Damanik, J., & Weber, H. F. (2006). Perencanaan Ekowisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Dapu, E., Winarni, W., & Susetyo, J. (2017). Penilaian Kinerja dengan Metode Human Resources Scorecard dan Pendekatan Analisis SWOT (Studi Kasus PG. Gondang Baru Klaten). Jurnal Rekavasi, 5(1), 53–58.
Gunungrowo Indah dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati. Universitas Negeri Semarang.
Heri, L. (2011). Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pati. Jurnal Universitas Diponegoro.
Jayanti, D. (2001). Analisis SWOT Sebagai Strategi Meningkatkan Daya Saing Pada Hotel Cherry Pink KH. Wahid Hasyim Medan. Online).(http://www. academia. edu, diakses 05 Maret 2019).
Kasim, A., Bessie, J. L. D., & Nyoko, A. E. L. (2017). Strategi Promosi Pariwisata Kota Kupang Melalui Pembuatan Media Katalog Wisata. Journal of Management: Small and Medium Enterprises (SMEs), 4(1), 71–90.
Oka, A. Y. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Cetakan Kedua, PT. Pradnya PAramita.
Pabundu, T. (2005). Metode penelitian geografi. Jakarta: Bumi Aksara, 162.
Paturusi, S. A. (2001). Perencanaan Tata Ruang Kawasan Pariwisata. Materi Kuliah Perencanaan Kawasan Pariwisata Program Magister Kajian Pariwisata. Program Pasca Sarjana Universitas Udayana. Denpasar: Bali.
Pendit, N. S. (2002). Ilmu pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita. Pradikta, A. (2013). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Waduk
Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Rani, D. P. M. (2014). Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (studi kasus: Pantai Lombang). Jurnal Politik Muda, 3(3), 412–421.
Saputra, M. R., & Rodhiyah, R. (2016). Strategi Pengembangan Wisata di Kawasan Gunung Andong Magelang. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 5(4), 571–586.
Setianingsih, W. (2005). Pengembangan Obyek Wisata Serulingmas sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah. Universitas Negeri Semarang.
Soebagyo, S. (2012). Strategi Pengembangan Pariwisata di Indonesia. Liquidity, 1(2), 153–158.
Soejono, H. A. (2003). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rineka Cipta. Suardana, I. W. (2013). Analisis kebijakan pengembangan pariwisata. Seminar Nasional: Unud.
Sugiyono, M. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Suwantoro, G. (2004). Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Wahab, S. (2003). Industri Pariwisata Dan Peluang Kesempatan Kerja. Jakarta: PT. Pertja.
Wahyudi, I. (2017). Konsep Pengembangan Pariwisata. Retrieved from Inspire Consulting: http://cvinspireconsulting. com/konsep ….
Wardiyanta, M., & Hum, M. (2006). Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta, Penerbit Andi, 52.
Warman, A. M. (2014). Kepariwisataan dan Perjalanan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Widyastuti, A. R. (2010). Pengembangan pariwisata yang berorientasi pada pelestarian fungsi lingkungan. Jurnal Ekosains, 2(3), 69–82.