ANALISIS PENGEMBANGAN OBYEK WISATA OETUKE UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN BUMDES NEKAMESE DI DESA OETUKE KEC. KOLBANO KAB. TTS

Main Article Content

Nurul Widyastuti
Wehelmina M Ndoen
Reyner F Makatita
Petrus E de Rozari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan obyek wisata Oetuke untuk meningkatkan pendapatan Bumdes Nekamese di Desa Oetuke Kec. Kolbano, Kab. TTS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian campuran yang datanya diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan analysis model dari Milis dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa; pengembangan obyek wisata oetuke seperti membangun cafe, toko, perbaikan infrastruktur, dapat menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha baru sehingga pendapatan Bumdes meningkat; Faktor-faktor yang menghambat pengembangan Pantai Oetuke seperti kurangnya pengetahuan dan partisipasi masyarakat lokal, tidak adanya promosi yang dilakukan, kurang memadainya sarana prasarana objek wisata dan fasilitas penunjang; Berdasarkan arus kas (cash flow) pendapatan bersih bumdes mengalami penurunan pada tahun 2021 dan kembali meningkat dari tahun 2022 hingga 2025.


Kata Kunci :  Pengembangan Pariwisata, Pendapatan Bumdes, Faktor Penghambat, Arus Kas

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Widyastuti, N., Ndoen, W., Makatita, R., & de Rozari, P. (2023). ANALISIS PENGEMBANGAN OBYEK WISATA OETUKE UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN BUMDES NEKAMESE DI DESA OETUKE KEC. KOLBANO KAB. TTS. GLORY Jurnal Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 4(5), 1187-1198. https://doi.org/10.35508/glory.v4i5.11701
Section
Articles

References

Bunga, M., Ndoen, W. M., Foenay, C. C., Chae, Y. K., & Anabuni, A. U. (2022). Pengembangan Pariwisata Sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Di Kawasan Wisata Kabupaten TTS. Kupang: Universitas Nusa Cendana.
Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan, Andi: Yogyakarta.
Heri, Larasati. 2011. Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pati. Jurnal Universitas Diponegoro
Ikatan Akuntan Indonesia, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2 Laporan Arus Kas.
Kuswadi. (2008). Memahami Rasio-Rasio Keuangan Bagi Orang Awam. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Maisyaroh, S. (2018, November 14). Repository UIN Raden Intan Lampung. Diambil kembali dari Repository UIN Raden Intan Lampung: http://repository.radenintan.ac.id/4919/
PKDSP. (2007). Buku Panduan Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Relawan desa. Jakarta Selatan
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Surahman, T., Sudiarta, I. N., & Ketut, S. I. (2020). Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Ekonomi Dan Sosial Budaya Masyarakat Lokal Desa Wisata Sasak Ende, Lombok. Jurnal Analisis Pariwisata, 38-48.
UNWTO, U. N. (2004, February 27). UNWTO. Diambil kembali dari UNTWO: https://www.unwto.org/
Wibowo, S Andhika. 2016. Analisis Potensi Pengembangan Objek Wisata Alam Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta
Winardi. (2000). Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta.
Yoeti, O. A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Yoeti, O. A. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.
UU No, 10. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10.Tahun 2009. Journal of Human Development, 6(1), 1–22.
UU No, 6 (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6. Tahun 2014 Tentang Desa