STRATEGI WORD OF MOUTH DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE PADA LOVETA BOUTIQUE KUPANG

Main Article Content

Amrina Lopes Beka
Markus Bunga
Yonas F Riwu
Apriana H J Fanggidae

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui strategi word of mouth dalam membangun brand image pada Loveta Boutique Kupang dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi word of mouth dalam membangun brand image pada Loveta Boutique Kupang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu in-depth-interview, observasi, dan dokumentasi kemudian data yang telah dikumpulkan, melewati tahap reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi word of mouth yang dilakukan oleh Loveta Boutique dalam membangun Brand Image adalah Fokus pada pelanggan, Meningkatkan kualitas produk, Harga relatif murah dan Loyalitas pelanggan. Membangun hubungan komunikasi yang dekat antara merek dengan pelanggan setia melalui sistem diskon merupakan faktor pendukung. Faktor penghambat strategi word of mouth dalam membangun brand image adalah kurangnya feedback dari konsumen dan pemasaran yang hanya bergantung pada mulut ke mulut sehingga informasi mengenai Loveta Boutique tidak cepat diketahui secara luas.


Kata Kunci: Word of Mouth Marketing, Brand Image, IMC

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Beka, A., Bunga, M., Riwu, Y., & Fanggidae, A. (2024). STRATEGI WORD OF MOUTH DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE PADA LOVETA BOUTIQUE KUPANG. GLORY Jurnal Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 5(5), 987-995. https://doi.org/10.35508/glory.v5i5.15260
Section
Articles

References

A Shimp, Terence. 2001. Periklanan Promosi Pemasaran Terpadu Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Almansour, Yaser Mansour, 2012, “The Impact of Total Quality Management Components on Small and Medium Enterprises’s Financial Performance in Jordan” International Refereed Research Journal, Vol-III, Issue-1, Januari, hal.87-91
Drake, C., Gwyne, A., & Waite, N. 1998 Barclays Life Customer Satisfation and Loyalty Tracking Survey: A Demonstrtion of Customer Loyalty Research in Practice, International Journal of Bank Marketing, 16(7): 287-292
Goetsch and Davis, 2000, Quality Management: Introduction to Total Quality Management For Production Processing and Service. New Jersey: Prentice Hall
Hasan. (2010). Marketing Dari Mulut ke Mulut. Jakarta: Medpress
Kotler, P. Dan Armstrong, G. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga
Kotler & Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi ke 13. Jakarta : Erlangga
Kotler, P. & Keller, K. L. (2012). Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi ke 12. Jakarta : Erlangga
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, (2016), Marketing Management (16 Edition), New Jersey : Prentice Hall Published.
Nurmelyani. (2022). STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN CS FLOAT DALAM MEMPERKENALKAN BRAND IMAGE DI KABUPATEN LABUHANBATU. SIBATIK JOURNAL. 1(11), 2653-2664. https://publish.ojs-indonesia.com/index.php/SIBATIK
Ray, M. L. (1982). Advertising and Communication Management. Englewood Cliffs : Prentice Hall
Riyanti, A. & Siswahyudianto, S. (2023). Strategi Membangun Brand Image Dalam Upaya meningkatkan Minat Beli Masyarakat: Studi Kasus Pada Outlet Elwin Resto, Pujasera Teras Kota, Bago, Tulungagung. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 1731–1737. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.13461
Sallis, Edward. (2012). Total Quality Management in Education: Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan. Yogyakarta: IRCiSoD
Sernovitz, Andy. (2006). Word Of Mouth Marketing, How Smart Companies Get People Talking. Chicago. Kaplan Business publishing
Sustina. 2012. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Edisi kedua Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Tjiptono, F., dan Chandra, G., (2005), Service Quality & Satisfication, Edisi 1, Penerbit Andi, Yogyakarta
Tom Duncan & Sandra, E. M. (1998). A Communications Based Model for Managing Relationship. Journal of Marketing