PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI UPTD PUSKESMAS MANUTAPEN KOTA KUPANG
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada UPTD Puskesmas Manutapen Kota Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh ataupun seberapa besar pengaruh variabel gaya kepemimpinan partisipatif dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada UPTD Puskesmas Manutapen Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner. Sampel pada penelitian ini adalah 62 orang pegawai pada UPTD Puskesmas Manutapen Kota Kupang. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 25.0. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata capaian skor pada variabel gaya kepemimpinan partisipatif dan motivasi kerja berada pada kategori penilaian tinggi. Selanjutnya dilihat seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan partisipatf dan motivasi kerja terhadapkepuasan kerja pegawai pada pengujian hipotesis. Hasil dari penelitian ini melalui uji parsial menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan partisipatif berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai, sedangkan motivasi kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada UPTD Puskesmas Manutapen Kota Kupang. Sementara itu, hasil uji secara simultan diperoleh bahwa variabel gaya kepemimpinan partisipatif dan motivasi kerja secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada UPTD Puskesmas Manutapen Kota Kupang.
Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan Partisipatif, Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja
Downloads
Article Details
References
Dubrin, A. J. (2016). Leadership Research Findings, Practice, and Skills (8th ed.). Boston: Cengage Learning.
Depkes RI. (2009). Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Indonesia. Retrieved from http://www.depkes.go.id/resources/download/general/ UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.pdf
Dessler, Gary, (2002) , Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 2, Edisi Ke-7, Alihbahasa : Benyamin Mollan, Prenhallindo, Jakarta.
Djestawana, I. G. G. (2012). Jenjang Karir terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai Puskesmas The Influence of Organizational Development , Leadership , and Career Path towards Employee Satisfaction and Performance of Puskesmas Workers. Kesmas National Public Health Journal, 6(6), 261–266.
Fahmi, Irham. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Greenberg, J. & Baron, R.A. 2007. Behavior in Organization. Prentice Hall (9thEdition).
Hartatik. (2014). Mengembangkan SDM (I). Jogjakarta: Laksana.
Hasibuan, Malayu, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Revisi, Jakarta : Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara
Hutapea, Parulian dan Thoha, Nuriana. 2008. Kompetensi Plus: Teori, Desain Kasus dan penerapan untuk HR dan organisasi yang dinamis, penerbit: Gramedia Pustaka Utama.Jakarta
Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki. 2005. Perilaku Organisasi edisi 5 Alih bahasa Erly Suandy. Jakarta: Salemba Empat.
M. Kadarisman. 2012. “Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Robbins, S.P., & Judge, T. (2011). Organizational behavior (14th ed.). New Jersey: Prentice Hall.
Robbins, Stephen P. 2008. Organization Behavior, Concepts, Contovercies, Apllication, seventh edition, Englewood Cliffs.
Robert, Mathis L dan Jackson, John. 2006. Human Resource Management. Jakarta: Salemba Empat.
Sofyandi dan Garniwa. 2007. Perilaku Organisasional. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono.2016. Metode Penelitian Bisnis, Edisi Kesepuluh, Cetakan Kesepuluh, CV. Alfabeta, Bandung.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.
Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Edisi ketiga. Jakarta: PT.Raja Grafindo Prasada.