ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA DALAM PERSPEKTIF BUDAYA SUMBA (STUDI KASUS ADAT ISTIADAT-PERKAWINAN DI DESA WEE RAME KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan keuangan keluarga dalam perspektif budaya Sumba (adat istiadat perkawinan) di Desa Wee Rame Kabupaten Sumba Barat Daya. Pengelolaan keuangan itu mencakup perencanaan, pengorganiasian, pelaksanaan dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa baik keluarga yang berpendapatan dibawah rata-rata maupun yang berpendapatan diatas rata-rata sudah menerapkan dan melaksanakan pengelolaan keuangan, namun keluarga yang berpendapatan dibawah rata-rata masih belum melakukan secara maksimal dan perlu adanya edukasi untuk memperhatikan perencanaan dan pengawasan. Pengelolaan keuangan keluarga dalam adat istiadat perkawinan di Desa Wee Rame terbukti efektif. Meskipun disparitas pengeluaran terjadi, hal ini merupakan bagian dari norma budaya yang mengatur peran gender dalam pernikahan. Pengeluaran yang lebih besar dari pihak laki-laki dapat diinterpretasikan sebagai upaya untuk menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam menjalankan peran dan tanggung jawab dalam pernikahan.
Kata Kunci : Pengelolaan Keuangan, Budaya, Adat Istiadat Perkawinan
Downloads
Article Details
References
Bonita, & Setiawina. (2017). Analisis Determinan Tingkat Literasi Keuangan Pedagang pada Pasar Tradisional di Kota Denpasar. E-Jurnal EP Unud, 23. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/37690/23318
De Rozari, P. E., Jati, H., & Makatita, R. F. (2022). Cultural Effect on Financial Literacy (Learn From Wulandoni Barter Market Trader in Lembata Regency). Journal of Social Science, 3(3), 567–575. https://doi.org/10.46799/jss.v3i3.347
Hidayat, T., & Purwokerto, U. M. (2019). Pembahasan studi kasus sebagai bagian metodologi penelitian. Jurnal Study Kasus, 3(1), 1–13.
Kleden, D. (2017). Belis dan Harga Seorang Perempuan Sumba (Perkawinan Adat Suku Wewewa, Sumba Barat Daya, NTT). Studi Budaya Nusantara, 1(1), 18–27. https://doi.org/10.21776/ub.sbn.2017.oo1.01.03
Noer, M. (2009). Kebiasaan Mencatat: Fondasi Dasar Perencanaan Keuangan. Muhammadnoer.Com. https://www.muhammadnoer.com/kebiasaan-mencatat-fondasi-dasar-perencanaan-keuangan/
Pratama, B. A., & Wahyuningsih, N. (2018). Pernikahan Adat Jawa Di Desa Nengahan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Haluan Sastra Budaya, 2(1), 19. https://doi.org/10.20961/hsb.v2i1.19604
Putri, N. A., & Lestari, D. (2019). Pengaruh Gaya Hidup dan Literasi Keuangan Terhadap Pengelolaan Keuangan Tenaga Kerja Muda di Jakarta. AKURASI: Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 1(1), 31–42. https://doi.org/10.36407/akurasi.v1i1.61
Terry, G. R. (2016). Prinsip-prinsip Manajemen. Bumi Aksara.
Turrey, A. A., & Maqbool, T. (2018). Relationship between Economic Growth and Poverty: A Study of Developing and Less Developed Countries. Towards Excellence: An Indexed Refereed Journal of Higher Education, 10(1), 51–57.