IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENCEGAHAN STUNTING OLEH DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN DI KECAMATAN KIE
Main Article Content
Abstract
Dari 22 kabupaten/kota di Propinsi NTT, Kabupaten Timor Tengah Selatan menjadi kabupaten dengan kasus stunting terbesar dengan persentase 44,1% pada februari 2020. Untuk mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten TTS khususnya di Kecamatan Ki maka Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Timor Tengah Selatan diberikan wewenang untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana salah satunya adalah pencegahan stunting dengan program keluarga berencana (KB). Meskipun telah dilakukan sosialisasi tentang dampak stunting yang massif namun hal ini masih angka stunting di Kecamatan Kie masih tinggi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian iniĀ berada di Kecamatan Kie dengan informan berjumlah 47 orang. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui sumber primer dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan penelusuran dokumen-dokumen terkait permasalahan program keluarga berencana (KB) serta permasalahan stunting di Kecamatan Kie. Data yang dikumpulkan kemudia dianalisis dengan mnggunakan metode analisis dari Creswell (2016:264-268).Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi kebijakan pencegahan stunting oleh Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Timor Tengah Selatan di Kecamatan Kie masih ditemui beberapa permasalahan dalam implementasinya sehingga kebijakan ini belum dapat dinyatakan berhasil.