REDUCTION OF ANIONIC SURFACTANT IN DETERJENT FROM DOMESTIC WASTE WATER USING PUMICE AND SAND AS A MEDIA IN CONSTRUCTED WETLAND SYSTEM

  • Fianelda Th Selan(1)
  • Philiphi de Rozari(2*)
  • Febri Odel Nitbani(3)
  • Pius Dore Ola(4)
    • (*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.35508/cn.v2i1.2339
Keywords: Constructed Wetland (CW), Surfactant Anionic

Abstract

The use of pumice and sand as a media in Constructed wetland (CW) system to reduce anionic surfactant has been carried out. This research aimed to investigation the efficiency of pumice  and sand in CW system with and without plant (cymbopogon citrates) for  CW anionic surfactant removal. There were six variation of CW treatments based on percentage pumice amended in the sand media. The anionic surfactant were analysed using UV-VIS spectrophotometry with metilen blue methods. Results of the analysis on oneway anova showed that the efficiency removal of anionic surfactant in inflow and outflow is significant different, on the variation of media of pumice 10%  and sand  90%  (CW B) reduced anionic surfactant levels efficiently from an average of 0,481 ppm  ppm to 0,188 ppm with a decrease in percentage value of 60,91%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Permen PU. 2010. Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yaitu Nomor 14/PRT/M/2010 tentang Petunjuk Teknis Definisi Operasional Standar Pelayanan Minimal Sumber Daya Air.

2. Supriyatno, B. 2000. Pengolahan Air Limbah Yang Berwawasan Lingkungan Suatu Strategi dan Langkah Penanganannya. Jurnal Teknologi Lingkungan. 1 (1), 17-26.


3. Ismuyanto, B. 2010. Pencemaran Karena Pembangunan (materi seminar)

4. Fakhrizal. 2004. Mewaspadai Bahaya Limbah Domestik di Kali Mas.Lembaga Kajian Ekologi dan Konvervasi Lahan Basah.Diakses : www.terranet.or. id.

5. Mashitah.S, dkk., 2017. Penyisihan Kadar Fosfat Pada Limbah Cair Laundry Menggunakan Biokoagulan Cangkang Kepiting (Brachyura). Jom Fteknik. 4 (2), 1-6.

6. Aliaman. 2017. Pengaruh Absorbsi Karbon Aktif dan Pasir Silika Terhadap Penurunan Kadar Besi (Fe), Fosfat (Po4), dan Deterjen dalam Limbah Laundry. Skripsi. Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta.

7. Sopiah, R. Nida., Chaerunisah. 2006. Laju Degradasi Surfaktan Linear Alkil Benzena Sulfonat (LAS) Pada Limbah Deterjen Secara Anaerob Pada Reaktor Lekat Diam Bermedia Sarang Tawon. Jurnal Teknologi Lingkungan. Vol 7 No 3, 243-250.

8. Utomo, W. P., Zjahra V. Nugraheni., Afifah R., Ova M. S., Luthfi K. N., Nia .N., Ika. F . U. 2018. Penurunan Kadar Surfaktan Anionik dan Fosfat dalam Air Limbah Laundry di Kawasan Keputih Surabaya Menggunakan Karbon Aktif. Akta Kimindo. Vol. 3(1), 127-140.

9. Suswati, A. C. S. P., Wibinsono G. 2013. Pengolahan Limbah Domestik DenganTeknologi Taman Tanaman Air (Constructed Wetlands). Indonesian green technologi journal. 2(2), 70-77.

10. Afifah ,Y dan Mangkoedihardj, S. 2018. Studi Literatur Pengolahan Air Limbah Menggunakan Mixed Aquatic Plants. Jurnal Teknik ITS, Vol. 7, No. 1, 228-232.

11. Siswanto, L. Darmayanti., Y. L.Handayani., M. Ridwan. 2014. Pengolahan Air Limbah Hotel Dengan Metode Free Surface Constructed Wetland Menggunakan Tumbuhan Equisentum hymale. Jurnal Teknobiologi. Vol.1, 37-42.

12. Setiyanto, R. A., Y. H. Darundiati, T.Joko, 2016. Efektivitas Sistem Constructed Wetlands Kombinasi Melati Air (EchinodorusPalaefolius) dan Karbon Aktif dalam Menurunkan Kadar COD (Chemical Oxygen Demand) Limbah Cair Rumah Sakit Banyumanik Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol.4 (1), 436-441.

13. Oktaviansyah, A.R. 2016. Studi Pemodelan Constructed Wetland Menggunakan Vegetasi

14. Yordanis, K. V. 2018. Efisiensi Penurunan Chemical Oxygen Demand dan Total Suspended Solid dari Limbah Domestik dengan Menggunakan Media Pasir dan Batu Apung pada Sistem Constructed Wetland. Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana. Kupang

15. Atie, M. R. R. 2019. Pemanfaatan Media Pasir dan Batu Apung pada Sistem Constructed Wetland dalam Menentukan Jumlah Bakteri Escherichia Coli pada Air Limbah Domestik. Skripsi. Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana. Kupang


16. Cahyani A. 2018. Penurunan Total Krom, Nikel, TSS pada Limbah Elektroplating Menggunakan Media Filter Zeolit dan Karbon Aktif dari Ampas Tebu. Skripsi. Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Malang

17. Sulistiyawati, I. 2018. Potensi Isolat Bakteri Tanah Sawah Tercemar Limbah Deterjen dalam Mendegradasi Surfaktan LAS. Jurnal LPPM. 32-41.

18. Koesputri A. S., Nurjazuli., Dangiran H. L. 2016. Pengaruh Variasi Lama Kontak Tanaman Melati Air (Echinodorus Palaefolius) dengan Sistem Subsurface Flow Wetlands Terhadap Penurunan Kadar BOD, COD dan Fosfat dalam Limbah Cair Laundry. Jurnal Kesehatan Masyarkat (e-journal) Vol. 4, No. 4. 771-779.

19. Salafiyah, N. 2014. Pengaruh Lama Tanam dan Luas Penutupan Azolla Microphylla terhadap Kualitas Kimia dan Fisika Limbah Cair Laundry. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

PlumX Metrics

Published
2020-06-25
How to Cite
Selan, F., de Rozari, P., Nitbani, F., & Ola, P. (2020). REDUCTION OF ANIONIC SURFACTANT IN DETERJENT FROM DOMESTIC WASTE WATER USING PUMICE AND SAND AS A MEDIA IN CONSTRUCTED WETLAND SYSTEM. Chemistry Notes, 2(1), 36-45. https://doi.org/10.35508/cn.v2i1.2339
Issue
Vol 2 No 1 (2020): Chem. Notes 2020, 2(1)
Section
Articles

In order to publish in Chemistry Notes, authors are required to agree to the copyright permission stating that the authors give the publisher the right to reproduce, display or distribute the accepted manuscript. In this agreement the authors also automatically declare that the submitted manuscript is exempted from plagiarism issue and conflict of interest among the authors.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.