STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA ALAM PANTAI PANMUTI DI KABUPATEN KUPANG
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan pada objek wisata Pantai Panmuti , untuk menganalisa strategi pengembangan objek wisata dengan tepat, jenisa penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan focus penelitian pada objek wisata Pantai Panmuti. Penulis menggunakan analisis SWOT. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa strategi pengembangan yang dilakukan pada objek wisata Pantai Panmuti, yaitu mempertahankanatraksi alam yang di miliki dan lebih mengembangkan fasilitas sarana dan prasarana yang masih kurang serta aksesbilitas yang lebih memadai dan mudah diakses oleh wisatawan. Berdasarkan analisis data yang dihasilkan pada diagram SWOT dapat disimpulkan bahwa strategi yang harus diterapkan adalah strategi agresif. Sehingga alternatif strategi yang dapat diterapkan pada objek wisata Pantai Panmuti adalah memelihara atraksi alam yang dimiliki dan meningkatkan fasilitas dan aksesbilitas yang lebih memadai.
Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Analisis SWOT
Downloads
Article Details
References
Barreto, M., & Ketut, G. I. G. A. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Panas Di Desa Marobo, Kabupaten Bobonaro, Timor Leste. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 4(11), 773–796.
Fahmi, I. (2012). Analisis kinerja keuangan. Alfabeta.
Isdarmanto, I. (2017). DASAR DASAR KEPARIWISATAAN DAN PENGELOLAAN DESTINASI WISATA. Gebang Media Aksara: Yogyakarta.
Jayadi, M. F., & Suryawan, I. B. (2020). Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata di Pantai Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Destinasi Pariwisata, 8(1), 10–17.
Muljadi, A. . (2012). Kepariwisataan dan Perjalanan. Rajawali Pers.
Paturusi, S. A. (2001). Perencanaan Tata Ruang Kawasan Pariwisata. Materi Kuliah Perencanaan Kawasan Pariwisata, Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar, Bali.
Pitana, I. G., & Surya Diarta, I. ketut. (2009). Pengantar ilmu pariwisata.
Rangkuti, F. (2015). Teknik Membedah Kasus Analisis SWOT. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Revida, E., Gaspersz, S., Uktolseja, L. J., Nasrullah, N., Warella, S. Y., Nurmiati, N., Alwi, M. H., Simarmata, H. M. P., Manurung, T., & Purba, R. A. (2020). Pengantar Pariwisata. Yayasan Kita Menulis.
Rusvitasari, E., & Solikhin, A. (2014). Strategi Pengembangan Wisata Alam dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Obyek Wisata Umbul Sidomukti Bandungan Semarang. Jurnal Pariwisata Indonesia, 10(1), 1–23.
Simanjuntak, B. A., Tanjung, F., & Nasution, R. (2017). Sejarah pariwisata: menuju perkembangan pariwisata Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Sugiama, A. G. (2013). Manajemen Aset Pariwisata. Guardaya Intimarta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta.
Sunaryo, B. (2013). Kebijakan pembangunan destinasi pariwisata: konsep dan aplikasinya di Indonesia. Gava Media.
Susilawati, S., Mappamiring, H. M. H., & Said, A. (2016). Strategi Pengembangan Pariwisata Pantai Bira Sebagaisumber Unggulan Pendapatan Asli Di Daerahkabupaten Bulukumba. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, 2(3), 351–366.
Toda, H. (2017). Keanekaragaman Nusa Tenggara Timur Sebagai Provinsi Pariwisata Berkelas Dunia. Jurnal Administrasi Publik Volume 8, Nomor 1, Juni 2017, 8(1), 1–102.
Wahid, A. (2015). Strategi Pengembangan Wisata. Alfabeta.
Waluyo, C., Suprihanto, J., & Akhmad, J. (2018). ANALISIS PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT BIDANG FARMASI DI INSTALASI FARMASI RSU PURWOGONDO TAHUN 2017. STIE Widya Wiwaha.
Yoeti, O. A. (1993). Pengantar ilmu pariwisata.
Yoeti, O. A. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Pradnya Paramita.