Mini Review: Peran Biofertilizer Pada Pertanian Lahan Kering

  • Frederik L. Benu(1)
    Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Nusa Cendana, Kupang Nusa Tenggara Timur 85001, Indonesia
  • Yosep Lawa(2)
    Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Nusa Cendana, Kupang Nusa Tenggara Timur 85001, Indonesia
  • Yantus A. B. Neolaka(3*)
    Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Nusa Cendana, Kupang Nusa Tenggara Timur 85001, Indonesia
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Biofertilizer, biomassa, Lahan Kering

Abstract

Mini review ini menyajikan mengenai penggunaan biofertilizer pada pertanian lahan kering.  Penggunaan biofertilizer pada pertanian lahan kering telah menjadi topik yang menarik dalam upaya meningkatkan keberlanjutan pertanian. Dalam mini review ini akan dibahas mengenai berbagai Bahan baku berbasis biomassa dapat digunakan dalam pembuatan biofertilizer. Metode pembuatan biofertilizer juga akan disajikan mengingat metode pembuatan biofertilizer memiliki peran penting dalam memproduksi pupuk organik yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman secara berkelanjutan. selanjutnya akan disajikan mengenai metode pengukuran pertumbuhan tanaman yang merupakan langkah penting dalam memantau dan mengevaluasi respons tanaman terhadap lingkungan dan perlakuan pertanian khususnya pada pertanian lahan kering. Pada bagian akhir paper akan di sajikan mengenai aplikasi biofertilizer pada berbagai tanaman yang di tanam pada berbagai tipe lahan kering. Meskipun ke depan masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami interaksi antara biofertilizer dan tanaman spesifik serta mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi efektivitasnya, penggunaan biofertilizer pada pertanian lahan kering menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2023-06-06
How to Cite
Benu, F., Lawa, Y., & Neolaka, Y. (2023). Mini Review: Peran Biofertilizer Pada Pertanian Lahan Kering. Jurnal Beta Kimia, 3(1), 40-49. https://doi.org/10.35508/jbk.v3i1.11656

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.